Indonesia Disebut Tidak Dapat Kuota Haji Karena Vaksin, Teddy Gusnaidi: Arab Saudi Terlalu Pengecut

- 6 Juni 2021, 11:34 WIB
Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. /Instagram/teddygusnaidi



MANTRA SUKABUMI - Kisruh pembatalan haji yang kedua kalinya pada tahun 2021 terus memunculkan berbagai spekulasi, mulai dari masalah keuangan hingga masalah vaksinasi.

Salah satu tokoh yang memberikan pendapat terkait Indonesia yang tidak dapat kuota haji adalah mantan Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi.

Menurut Teddy Gusnaidi, dirinya menduga pembatalan tersebut disebabkan karena Indonesia tidak menggunakan vaksin yang diingankan oleh Arab Saudi.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Tokoh ini Sebut Bupati Bogor Bima Arya Pemimpin yang Tidak Hargai Ulama

Hal itu disampaikan Teddy melalui akun Twitter miliknya. Ia bahkan menuding Arab Saudi terlalu pengecut untuk melakukan hal itu dan menuntut mereka minta maaf.

"Kenapa mereka tidak menyampaikan bahwa Indonesia tidak bisa dapatkan kuota karena tidak menggunakan vaksin yang mereka inginkan? Kenapa mereka tidak minta maaf karena hingga melewati batas waktu, belum juga berikan kuota? Arab saudi terlalu pengecut untuk melakukan hal itu," tulis Teddy seperti dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 6 Juni 2021.

Padahal menurut Teddy, batas waktu menginformasikan soal kuota jemaah haji di tanggal 28 Mei 2021, namun hingga detik ini belum juga diinformasikan, sehingga ketika nanti diinformasikan, Indonesia dibuat tidak mungkin bisa menyelesaikan semua proses untuk keberangkatan jemaah haji, sudah telat.

"Belum lagi secara mendadak, Arab Saudi membuat aturan bahwa yg boleh masuk ke arab saudi hanya negara yang menggunakan vaksin yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia. Jadi jikalau kuota haji diberikan jauh-jauh hari, tetap saja jemaah haji Indonesia tidak bisa berangkat," lanjutnya.

Selain itu, Teddy juga meminta pemerintah Arab Saudi untuk segera mengganti Duta Besar (Dubes) di Indonesia. Hal itu menurutnya karena telah melecehkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Minta Pemerintah Arab Saudi Ganti Duta Besarnya: Telah Lecehkan DPR RI

"Indonesia sebaiknya meminta pemerintah arab saudi mengganti duta besarnya, karena melecehkan DPR RI demi menutupi ketidakbecusan arab saudi dalam mengurus urusan haji ini. Arab saudi sampai detik ini tdk bernyali memutuskan soal kuota haji, padahal batas waktunya sudah lewat,"

Teddy menuding pemerintah Arab Saudi pengecut, sebab mereka menggunakan berbagai cara agar mereka tdk disalahkan.

Hal itu terlihat mulai dari tidak memberikan info kuota hingga melewati batas waktu sampai dengan membuat aturan mendadak soal vaksin. Intinya agar tidak ada kegiatan haji.

"Kepengecutan mereka, mereka limpahkan ke Indonesia. Mereka kambing hitamkan Indonesia agar mereka tidak dijadikan sasaran tembak. Dan surat kedubes arab saudi jelas melecehkan DPR RI, seolah2 DPR RI menyebarkan hoax. Padahal setelah lewat batas waktu, artinya kuota tidak ada," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x