Megawati akan Dapatkan Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas ini

8 Juni 2021, 19:03 WIB
Megawati Akan Dapatkan Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas ini /Mantrasukabumi/undercover.id

MANTRA SUKABUMI - Mantan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan atau Unhan.

Unhan RI mencatat keberhasilan Megawati saat di pemerintahan dalam menuntaskan konflik sosial.

Megawati berhasil menyelesaikan konflik seperti penyelesaian konflik Ambon dan penyelesaian konflik Poso.

Baca Juga: Mantan Jubir Gus Dur Sarankan NU Keluar dari Kekuasaan, Edhie Massardi: Diolok-olok Hilang Kehormatan

Baca Juga: Biodata Maria Vania Lengkap 2021, Berikut Agama, Umur, Instagram, Hobi hingga Fakta Menarik

Kemudian Megawati pun turut serta dalam pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.

Sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan gelar ini bakal digelar Jumat 11 Juni 2021 mendatang.

“Pada hari Jumat 11 Juni 2021 akan dilakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan RI dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap).

Dalam Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Unhan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Rektor UnhanLaksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU dikutip mantrasukabumi.com dari akun @undercover.id pada Selasa 8 Juni 2021.

Amarulla mengatakan, sidang senat akademik telah menerima hasil penilaian Dewan Guru Besar Unhan.

Megawati Akan Dapatkan Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas ini undercover.id
 

Atas seluruh karya ilmiah ketum PDIP itu sebagai syarat pengukuhan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan.

Selain itu Amarulla menjelaskan pemberian gelar juga karena mempertimbangkan kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis di era pemerintahannya.

"Ibu Megawati menjadi presiden pertama perempuan di negara kita. Di era Ibu Megawati pertama kalinya diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presidensial secara langsung," lanjut Amarulla.

Peran ini, kata dia, pun diakui oleh para menteri Kabinet Gotong Royong yang berada di bawahnya.

Baca Juga: Taufik Damas Sebut Hidayat Nur Wahid sebagai Pejabat Negara, Jangan Bikin Gaduh Masalah Dana Haji

Pengakuan terhadap Megawati juga datang dari guru besar dalam dan luar negeri.

Lebih lanjut Amarulla menyebut sejumlah guru besar menjadi promotor Megawati menjadi Profesor Kehormatan.

Beberapa guru besar dari dalam negeri yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari beberapa perguruan tinggi Negeri papan atas.

Sedangkan guru besar dari luar negeri berasal dari Jepang, Cina, Korea Selatan dan Perancis.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler