Tak Percaya dengan Rekonsiliasi yang Didengungkan Habib Rizieq, Ferdinand: Jokowi Bukan Kaleng-kaleng

18 Juni 2021, 06:52 WIB
Habib Rizieq Shihab. /Antara Foto/Muhammad Iqbal

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi pernyataan Habib Rizieq soal rekonsiliasi.

Menurut Ferdinand, dirinya tidak percaya soal rekonsiliasi yang didengungkan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

Ferdinand mengatakan dirinya ragu terhadap isi pembelaan Habib Rizieq dalam persidangan. Ia juga menyebut jika Presiden Jokowi bukan kaleng-kaleng.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Serang Anies Baswedan Soal Stadion Bola: Ini Pemimpin Tak Miliki Nurani

Baca Juga: Heboh Ratusan Orang Berjoget Tanpa Protokol Kesehatan, Netizen: Katanya Taat Prokes

Apalagi lanjut Ferdinand, pernyataan tersebut telah dibantah oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

"Sejak persidangan dimulai, hingga hak2nya membela diri dibacakan yg mana isinya banyak diragukan karena tanpa fakta dan dibantah oleh BIN," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter miliknya pada Jumat, 18 Juni 2021.

"Apakah anda masih percaya soal rekonsiliasi ini? Saya tak percaya sama sekali. @jokowi bkn kaleng2..!," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Habib Rizieq dalam tanggapannya atas replik Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyebut upaya rekonsiliasi.

Baca Juga: Laksanakan Perintah Presiden, Polri Tangkap 3000 orang Lebih Kasus Premanisme dan Pungli

Habib Rizieq mengatakan ia pernah mengirim utusan untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya rekonsiliasi itu.

Utusan untuk upaya rekonsiliasi tersebut dipimpin oleh Ustadz Bahtiar Natsir pada 25 Juli 2017 lalu.

"Tanggal 25 Juli tahun 2017, saya selaku pembina GNPF Ulama ketika itu saya berada di kota Tariq negeri Yaman mengirim delegasi GNPF MUI yang dipimpin oleh Ustaz Bahtiar Nasir ke Istana Negara di Jakarta bertemu Presiden Jokowi untuk dialog. GNPF MUI saat ini bernama GNPF Ulama dipimpin oleh Syekh Yusuf Martak," ujar Habib Rizieq.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler