Qodari Dukung Jokowi dan Prabowo hingga Sebarkan Nomor WhatsApp, Gus Umar: Saking Offside, Akhir Seperti Ini

22 Juni 2021, 09:28 WIB
Taggar #tangkapqodari yang menjadi trending di media sosial. /Tangkapan layar dari akun Instagram @rockygerungfans /

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Umar Hasibuan angkat bicara dukungan Qodari pada Jokowi dan Prabowo.

Gus Umar sapaan akrab Umar Hasibuan mengatakan dirinya tidak menyangka akhirnya Qodari jadi seperti itu.

Saking offside lanjut Gus Umar, Qodari sampai menyebarkan nomor WhatsApp milik dirinya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Meningkat, Ulama Kharismatik Gus Mus Minta Pemerintah Segera Tarik Rem Darurat Covid-19

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunjuk Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Komisaris Utama Jakpro

Hal tersebut disampaikan Gus Umar menanggapi dukungan Qodari kepada Jokowi dan Prabowo untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada pilpres 2024.

"Gak nyangka akhirnya Qodari spt ini. Lu aja kali yg mimpi Jokowi dan Prabowo," tulis Gus Umar.

"Sakin offside ya dia Sampai sebarkan No wa nya. Naudzubillah," lanjutnya.

Seperti diketahui, wacana mendorong Presiden Jokowi untuk kembali maju pada periode 3 disuarakan berbagai pihak.

Salah satunya oleh Relawan JokPro 2024 yang digagas M Qodari yang sebelumnya direncanakan akan membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

Baca Juga: Bocah SD Diajari Rusak Makam, Ferdinand Hutahaean: Lawan dan Usir Pemecah Belah Bangsa

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.

Selain Jokowi, beberapa pihak juga menentang wacana Jokowi 3 periode, diantaranya Guntur Romli, Husin Alwi Shihab, dan Muannas Alaidid.

Guntur Romli mengatakan wacana yang diusung Qodari merupakan perbuatan inkonstitusional. Mereka yang berfikir begitu adalah pengkhianat demokrasi dan reformasi.

"3 kesalahan fatal yg dorong2 Jokowi 3 periode: 1. Langgar Konstitusi 2. Jokowi sendiri sudah menolak & marah2 atas usulan itu 3. Pengkhianat Demokrasi & Reformasi," tulis Guntur di akun Twitter pribadinya.

Selain Guntur Romli, Husin Alwi juga menyampaikan pendapat yang sama yakni menolak ide Jokowi 3 periode.

Baca Juga: Tanggapi Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli Ungkap Pidato Soeharto yang Didukung Lalu Kabur

"Dukungan Qodari 3 periode ini subjektif. Dan ini bertolak belakang dengan naluri @jokowi yg menghormati konstitusi. Saya khawatir usulan Qodari ini hanya akan membuat gaduh di masyarakat. Sikapnya ini akan membuat pihak oposisi makin marah terhadap pemerintahan saat ini," tulisnya pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Sementara Muannas Alaidid mengatakan mereka yang dukung Jokowi 3 periode sebenarnya bukan pendukung Jokowi sebab Jokowi sendiri dengan tegas menolaknya.

"Bkn pendukung jokowi kalo dorong beliau langgar konstitusi & khianatin agenda reformasi soal jabatan presiden cukup 2 periode, apalagi jelas presiden tegas tolak 3 periode," ujarnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler