Budi Djarot, Seniman dan Politisi yang Dipolisikan FPI Karena Dianggap Lakukan Ujaran Kebencian

28 Juni 2021, 13:44 WIB
Profil Budi Djarot yang meninggal hari ini, 27 Juni 2021. Dikenal sebagai orator ulung yang pernah dituding bakar poster Habib Rizieq Shihab. /Twitter.com/@fadjroeL

MANTRA SUKABUMI - Nama Budi Djarot kembali terdengar setelah sekian lama redup.

Namun, ia dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 27 Juni 2021 petang karena sakit.

Kabar meninggalnya Budi Djarot disampaikan Jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Biodata dan Profil Jane Shalimar yang Dikabarkan Tengah Sakit Karena Covid-19: Umur Agama dan Karir

Baca Juga: Jane Shalimar Terbaring Lemah dalam Kondisi Kritis dan Dirawat di ICCU, Keluarga: Mohon Doanya Sahabat Semua

"Innalillahi w.r. Barusan dapat kabar dari Mas @ErrosDjarot40 atas wafatnya Mas Budi Djarot," tulis Fadjroel.

Fadjroel menyampaikan teeimakasih atas segala bantuan dan perhatian yang telah diberikan.

"Mas budi sdh pergi…terimakasih buat segala bantuan dan perhatiannya," lanjutnya.

Fadjroel juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum dan berdoa husnul khotimah.

"Kami sekeluarga ikut berdukacita, semoga almarhum husnul khotimah," pungkasnya.

Seperti diketahui Budi Djarot merupakan seorang seniman dan politisi dan Pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI).

Baca Juga: Diajak Debat Terbuka Soal BEM, Ade Armando Diminta Jadi Buzzer atau Komisaris BUMN Jika Kalah

Budi Djarot merupakan adik kandung seniman yang juga politisi PDIP, Eros Djarot. Budi dikenal aktif dalam mimbar bebas pada aksi 27 Juli, 24 tahun silam.

Nama Budi Djarot sebenarnya tidak begitu populer di kalangan publik. Namun Namanya kemudian menjadi sorotan saat ia berorasi menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab.

Akibat aksinya tersebut Budi Djarot lantas dipolisikan oleh Front Pembela Islam (FPI) dengan dugaan ujaran kebencian.

Hal itu lantaran Budi Djarot menyebut Habib Rizieq sebagai manusia sampah yang tidak pantas berada di Indonesia.

Dalam video yang beredar, seorang pria yang diduga Budi Djarot berorasi sambil memegang poster bergambar Habib Rizieq Shihab dan yang ada dalam foto adalah sampah.

Budi Djarot kemudian melanjutkan dengan berkata jika Habib Rizieq tidak berguna lagi karena telah mencemarkan nama baik.

"Dia tidak berguna lagi jadi tidak ada tuntutan bahwa kita mencemarkan nama baik," katanya.

Baca Juga: Respon Pemanggilan BEM oleh Rektorat, Menantu Gus Mus: Dangdutan Saja Jika Kritik Tidak Boleh

Budi juga menuding Habib Rizieq telah mengkhianati negeri ini karena tidak menerima kemenangan Jokowi.

"Karena dia sudah mengkhianati negeri ini. Dia tidak menerima kemenangan Pak Jokowi," lanjutnya.

"Bahkan dia tidak meminta bantuan kepada Pak Jokowi jadi silahkan saja teman-teman, ini manusia sampah yang tidak boleh ada disini dan ketika nanti mau pulang kita tolak rame-rame," pungkas Budi Djarot.

Budi Djarot juga kembali menjadi sorotan saat dirinya dituding menggerakkan massa membakar poster mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler