MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan langsung instruksi kepada Satpol PP.
Khofifah meminta agar seluruh Satpol PP di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersikap humanis dan manusiawi.
Hal itu disampaikan Gubernur Jatim perempuan itu melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 18 Juli 2021.
Baca Juga: Terancam Penjara, Oknum Satpol PP Mardani Pemukul Pemilik Cafe Kini Dicopot dari Jabatannya
"Kepada seluruh personil Satpol PP di seluruh penjuru Jawa Timur, saya instruksikan untuk tetap humanis, manusiawi," ujar Khofifah.
Khofifah meminta agar Satpol PP tetap mengedepankan empati dalam pengawasan PPKM Darurat.
"dan mengedepankan sisi empati dalam pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," lanjutnya.
Lebih lanjut Khofifah memberikan instruksi untuk tetap tegas namun dengan pendekatan yang baik.
Dirinya mengingatkan jangan sampai ada arogansi dan sikap berlebihan yang ditunjukkan aparat kepada masyarakat.
Baca Juga: Bupati Gowa Resmi Mencopot Oknum Satpol PP Mardani Hamdan Pemukul Pemiliki Warung Dari Jabatannya
Baca Juga: Biodata dan Profil Mardani Hamdan, Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warung, Jabatan dan Pendidikan
"Lakukan pendekatan yang baik dan tetap tegas, namun jangan ada arogansi dan sikap berlebihan kepada masyarakat," pintanya.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan melindungi kita semua. Aamiin," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, kasus pengawasan PPKM Darurat oleh Satpol PP dan aparat lain mendapat sorotan dari masyarakat.
Terbaru, kasus oknum Satpol PP di Kabupaten Gowa yang akhirnya dicopot dari jabatannya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mencopot jabatan Mardani Hamdan yang diduga melakukan pemukulan kepada pemiliki warung saat melakukan razia PPKM Darurat.
Tak hanya itu, Mardani juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Gowa dan kini akan menjalani pemeriksaan.***