Dubes RI di Arab Saudi Beri Tanggapan Mengenai Ibadah Haji Tahun 2020

20 Mei 2020, 01:30 WIB
Agus Maftuh Dubes RI untuk Arab Saudi saat Diwawancarai //Kemenag RI/.*/Kemenag RI

MANTRA SUKABUMI – Pelaksanaan ibadah haji untuk tahun 2020 masih belum dipastikan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Hal ini berkaitan dengan masih mewabahnya virus Corona di negara tersebut sehingga akses untuk masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi masih ditutup.

Pasalnya, pemerintah kerajaan Arab Saudi selama Ramadan dan Idul Fitri 1441 H ditetapkan berlakunya lockdown di seluruh negara wilayahnya.

 Baca Juga: Lakukan Razia Seusai Salat Tarawih, Polsek Jampangkulon Amankan Puluhan Botol Miras

Dilansir dari laman resmi Kementrian Agama Republik Indonesia, Raja Arab Saudi dalam Dekrit Raja telah mengeluarakan keputusan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19, maka diberlakukan lockdown selama Ramadan tahun ini.

Perwakilan pemerintah Indonesia yakni Kedutaan Besar RI di Arab Saudi terus mengupayakan komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi Mengenai keberlanjutan ibadah haji tahun 1441 H.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan juga komunikasi di level yang paling tinggi, yaitu dengan kantor Raja. Dan sampai hari ini, belum ada informasi yang bisa kita dapatkan," kata Duber RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat untuk Minum AJINOMOTO Supaya Jenius Seperti Dirinya, Simak Faktanya

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Banten saat ini juga masih menunggu pernyataan resmi dari Kantor Raja.

"Kantor Raja yang mempunyai otoritas penuh untuk menentukan pelaksanaan haji tahun ini," tambah Agus.

Agus juga menambahkan kasus saat ini di Arab Saudi terus menaik.

Warga yang terkena mencapai 57.000 orang di Arab Saudi dan rata-rata 2.500 lebih kasus baru virus Corona saat ini.

Baca Juga: Dinilai Melanggar Ketentuan Asimilasi, Habib Bahar Kembali Ditahan, Pengacara: Kliennya Bicara Fakta

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di PortalJember-PikiranRakyat.com dengan judul Kepastian Mengenai Ibadah Haji, Begini Kata Dubes RI di Arab Saudi."

Hal inilah yang membuat pemerintah setempat menutup seluruh aktifitas kota dari Bulan Ramadhan hingga aktifitas masjid ditiadakan.

Pemerintah Arab Saudi memprioritaskan keselamatan para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadah haji. 

Perkembangan kasus COVID-19 yang terjadi menjadi salah satu pertimbangan pemerintah Arab Saudi membatasi aktifitas di negaranya.

 Baca Juga: Peneliti WHO Yakini Kekebalan Populasi Manusia, Covid-19 Bisa Mereda dengan Sendirinya

"Saudi mempertimbangkan keselamatan nyawa. Ini harus diprioritaskan," tutur Agus. 

Agus juga berharap kepastian penyelenggaraan ibadah haji dapat diperoleh sebelum Ramadhan berakhir.

"Jika informasi kepastisan ini sudah kami peroleh, maka secepatnya akan kami informasikan kepada Kementerian Agama," pungkas Agus.** (Nurul Hidayati/Portal Jember).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Portal Jember (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler