Kasus COVID-19 Meningkat, Kota Surabaya Beralih ke Zona Hitam

2 Juni 2020, 20:21 WIB
Peta penyebaran Covid-19 wilayah Jawa Timur /

MANTRA SUKABUMI – Tren peningkatan jumlah korban terinfeksi pandemi COVID-19 terus mengalami peningkatan.

Bahkan di beberapa daerah memasuki fase baru yang kritis karena peningkatan jumlah pasien sangat signifikan, diantaranya di Provinsi Jawa Timur.

hingga Provinsi Jawa Timur telah mengambil alih DKI Jakarta. Kenaikan kasus perhari positif covid-19 terbanyak sejak presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama dan kedua pada 2 Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data terbaru, malah disebutkan Kota Surabaya sudah beralih ke zona hitam.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Dr Kohar Hari Santoso menganggapi penetapan Surabaya sebagai Zona Hitam ini.

Baca Juga: Indonesia Batalkan Pembelian Su-35 Rusia, Ada Unsur Tekanan dari AS

"Sebetulnya belum hitam melainkan merah tua, lebih gelap dibandingkan daerah lain di Jatim" ujar Kohar.

"Jika indikator utama penetapan warna zona untuk kota Surabaya adalah jumlah pasien positif Covid-19, atau tingkat kepadatan dari pasien positif di kota Surabaya" lanjutnya, Senin (2/6/2020).

"Penetapan warna zona pada peta persebaran merujuk pada tingkat kepadatan pasien positif di daerah tersebut. Karena Surabaya paling banyak, jadi ya lebih gelap dari daerah lainnya," katanya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di portalsurabaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tak Lagi Merah, Kota Surabaya Sudah Zona Hitam"

Baca Juga: Helmy Yahya Dikabarkan Dipecat Sebagai Dirut TVRI Karena Sempat Putar Film G30S/PKI, Simak Faktanya

Dirinya juga menambahkan bahwa indikator penetapan lainnya adalah jumlah kasus pasien positif di Surabaya mencapai 54% dari total jumlah kasus di Jawa Timur.

Hitamnya warna penyebaran wilayah kota Surabaya saat ini ternyata tidak berpengaruh pada warga kota Surabaya. Ini bisa dilihat dari ramainya pengunjung di salah satu mall di Surabaya.

Indah (24), salah satu pengunjung mall mengaku bila dirinya bosan berada dirumah terus menerus.

Baca Juga: UPDATE (2/6/2020) Corona Kabupaten Sukabumi, 30 Orang Positif, 22 PDP Meninggal

Baca Juga: Daftar Harga BBM Bulan Juni 2020 dari Pertamina, Shell dan Total

"Saya bosen di rumah, bisa-bisa saya stress. Kalau takut sama Corona ya udah lama, tapi kan masak diperiksa. Saya yakin aman-aman aja selama mall ini juga mematuhi protokol kesehatan" ungkapnya, Senin (1/6/2020).

Sementara sejumlah warung kopi (warkop) disejumlah ruas jalan masih dikunjungi pengunjung dan ramai seperti tidak ada rasa ketakutan.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Portal Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler