Puncak Arus Balik Mudik 2022 Besok, Kapolri Siapkan Strategi untuk Urai Kepadatan

5 Mei 2022, 19:50 WIB
Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersama Stakeholder telah siapkan strategi lalu lintas untuk menghindari arus balik mudik 2022 /Foto: PMJ News

MANTRA SUKABUMI - Yang diprediksikan oleh Kakorlantas, puncak arus balik mudik 2022 akan terjadi mulai besok, 6 Mei 2022.

Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, mengatakan Polri bersama Stakeholder telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas untuk menghadapi arus balik mudik 2022.

Strategi yang digunakan sama seperti arus mudik 2022, yakni mulai dari Contraflow hingga One Way.

Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Vietnam di SEA Games 2022 Besok

Menurutnya, strategi lalu lintas seperti itu, untuk untuk mencegah serta mengurai kepadatan arus balik Lebaran, yang mana pada hari ini juga telah dimulai.

Pasalnya, sudah terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan, khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta.

"Sama seperti pada saat mudik kemarin maka rekayasa ataupun strategi mulai dari bagaimana mengatur Confraflow, lalu bagaimana pengaturan One Way," kata Kapolri usai meninjau lokasi wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), dikutip mantrasukabumi.com dari tribrata news pada Kamis, 5 Mei 2022.

Ia turut menjelaskan, penerapan rekayasa lalu lintas tersebut akan tetap bersifat situasional dengan memperhatikan dinamika di lapangan.

"Jadi memang kita memiliki indikator-indikator dimana pada saat di jalan tol sudah melebihi 5000 per jam kita mulai dengan Contraflow. Begitu lewat dari 6000 masuk ke 7000 kendaraan, maka kita laksanakan One Way. Sehingga secara periodik ini akan kita ikuti," jelas Kapolri.

Baca Juga: Wisatawan Hilang Tenggelam saat Mandi di Pantai Karanghawu Cisolok Sukabumi

Selain rekaya untuk lalu lintas, Kapolri menuturkan mengenai strategi pengaturan lalu lintas di wilayah Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Persiapan yang dilakukan adalah, dengan menambah kapal dan dermaga guna mengurai kemacetan.

"Kemudian rest area yang ada di sekitar Bakauheni juga tentunya sudah kita persiapkan. Sehingga masyarakat yang harus antri bisa istirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga yang kosong. Sehingga kemudian masyarakat dapat menunggu dengan nyaman," ujar Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali ke Jakarta lebih awal sebelum tanggal 6, 7, 8 Mei 2022, yang diprediksi sebagai puncak arus balik.

Walau masyarakat harus kembali ke daerah tempat menetapnya di tanggal 6 atau 8 Mei, maka Polri bersama stakeholder lainnya juga telah mempersiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi dan mengurai potensi kemacetan.

"Strategi untuk menghadapi arus balik sudah kita siapkan, mulai dari rencana One Way yang mungkin kita laksanakan mulai dari tol Kalikangkung sampai KM 70. Kemudian akan kita atur dari KM 70 ke KM 42 sampai Halim, dengan strategi yang ada, apakah one way atau contraflow," ucap Kapolri.

Baca Juga: Pentingnya saat Arus Balik Mudik Membuka Google Maps Terlebih Dahulu, Ada Info Penting Bagi Pemudik

Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, setiap kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan akan disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat.

"Kita akan informasikan kepada masyarakat, kita sosialisasikan sebelumnya, sehingga masyarakat kita harapkan mendapatkan info lebih awal dan tidak menunggu pada saat mulai ada rekayasa yang kita laksanakan," tutur Kapolri.

Dalam mengurai kemacetan pada arus mudik 2022, Kapolri turut memberikan imbauan kepada

instansi baik swasta maupun pemerintah yang masih memungkinkan dalam satu minggu ke depan bisa melaksanakan aktivitas kantor dengan online atau Work From Home (WFH) bisa dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan arus balik.

"Tentunya perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahaan, instansi perkantoran yang ada, kemudian bisa koordinasi dengan karyawannya sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko arus balik di tanggal 6, 7, 8 Mei," papar Kapolri.

Baca Juga: Pentingnya saat Arus Balik Mudik Membuka Google Maps Terlebih Dahulu, Ada Info Penting Bagi Pemudik

Strategi dan imbauan yang disampaikan oleh Kapolri tersebut, harapannya arus balik Lebaran pada tahun ini berjalan dengan aman dan lancar.

"Masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor untuk bekerja dan di dalam perjalanannya bisa tetap nyaman serta petugas kita akan all out memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tutup Kapolri.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler