MANTRA SUKABUMI -Dedi Gumelar atau akrab disapa Miing Bagito memutuskan bergabung dengan Partai Gelora besutan Anis Mata.
Kepindahan Miing Bagito diungkapkan oleh Fahri Hamzah sebagai wakil Ketua Umum partai Gelora melalui akun Twitternya.
Menurut Fahri Hamzah bahwa Miing Bagito adalah legenda dan menjadi model dalam banyak hal.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Telah Bebas, Hilmi Firdausi: Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Yaa Habibana
Dan Miing Bagito adalah pengusaha, seniman, komedian, juga politisi senior.
"Kang Miing adalah legend...
Beliau adalah model dalam banyak hal," ujar Fahri Hamzah.
"Miing seorang pengusaha, seniman dan komik yg fenomenal, wakil rakyat yang berintegritas dan juga keluarga bahagia... Selamat bergabung," tutur Fahri.
Berikut profil Miing Bagito, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
Tubagus Dedi Suwendi Gumelar adalah seorang pelawak dan politisi keturunan Banten.
Miing merupakan pendiri dan anggota grup komedi legendaris Indonesia yakni Bagito, bersama Tubagus Didin Pinasti dan Unang.
Miing Kelahiran 27 April 1958 di Kabupaten Lebak, dan menikah dengan Diah Mulyasari pada 1991.
Dedi Gumelar pernah menjabat anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, yang membawahi bidang Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan.
Dari PDIP, Dedi Gumelar hengkang ke Partai Amanat Nasional pada 2019.
Kariernya diawali sebagai pengisi acara komedi di stasiun radio SK atau Suara Kejayaan pada tahun 1980-an bersama Bagito, dengan anggota tambahan Yanto kemudian keluar dari Bagito.
Sebelumnya, ia juga menjadi anggota tim kreatif Warkop DKI. Dalam sandiwara radio berdurasi dua jam yang diisinya, Dedi berperan sebagai Pak RT, Mi'ing sebagai seorang anggota Hansip.
Grup Bagito kemudian tampil di layar televisi dan meraih kepopuleran nasional.
Baca Juga: Bagi yang Belum Punya Rumah! Amalkan Doa Ini dengan Istiqomah, Ijazah dari Habib Sholeh Tanggul
di sini hanya tokoh Miing yang dihidupkan dan kemudian menjadi trade mark-nya.
Keterlibatan Dedi dalam perpolitikan dimulai ketika ia menjadi anggota tim sukses pendirian Provinsi Banten, memisahkan diri dari Jawa Barat. Selanjutnya, ia masuk sebagai anggota PDI-P.
Pada Pilkada Serentak yang digelar tanggal 9 Desember 2015, Dedi maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang mendampingi Akhmad Marjuki.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Bulan Bintang.
Namun pada kontestasi tersebut Miing gagal menjadi pemenang.***