MANTRA SUKABUMI - Twitter kembali diramaikan dengan tagar #PecatTengkuzulDariMUI.
Berawal dari podcast Refly Harun dengan Tengku Zulkarnain yang diunggah ke kanal YouTube pribadi milik Refly Harun pada Senin (22/6/2020).
Dalam video yang berdurasi 41 menit 22 detik yang berjudul (Part 1 : Kalau tidak keras suara tidak di dengar !! Tengku Zulkarnain soal penolakan RUU HIP).
Baca Juga: Malam Diminta Pagi Dijemput, Tips Biar Cepat Kaya
Baca Juga: Mulan Jameela Dipuji Ahmad Dhani, Setelah Tolak Lamaran dari Anak Hamengkubuwono IX untuk Tyarani
Video yang diunggah ke kanal YouTube Refly Harun dengan acara Podcast yang dipandu oleh Refly Harun tersebut menuai reaksi warganet.
Warganet merasa geram dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Tengku Zulkarnain.
Reaksi warganet yang paling ramai yaitu pada media sosial (Twitter) yang kemudian berujung pada sebuah tagar #PecatTengkuzulDariMUI.
Seperti yang dilihat oleh Mantrasukabumi.com pada cuplikan video yang dibagikan di Twitter oleh akun @jr_kw19, Tengku Zulkarnain mengatakan siap mendukung jika Kyai Maruf Amin yang menjadi Presiden dan karena disampingnya Joko Widodo ia mengatakan separuh-separuh.
Baca Juga: Masjid di Daerah Otonom Xinjiang, China Terapkan Jarak 1 meter Antar Jemaah untuk Jamin Keselamatan
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Tegalbuleud Dilanda Banjir dan Longsor
"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh. Kalau Jokowi wafat Kyai Maruf jadi presiden, baru saya banyak membantu. Tapi kalau salah tetap kritik," kata Tengku Zulkarnain pada potongan video yang dibagikan di Twitter oleh akun @jr_kw19.
Tengku Zulkarnain melanjutkan, saat di MUI, pertemanan terjalin selama 22 tahun, saat Kyai Maruf Amin masih menjabat sebagai ketua MUI dan dirinya sebagai sekjen. Namun dengan Jokowi, Tengku Zulkarnain merasa tidak cocok karena pendukungnya (PDI-P).
Menurut Tengku, PDI-P tidak pernah memperjuangkan agama seperti pembahasan UUD pornografi dan sebagainya.
Baca Juga: Ingin Makanan yang Dikonsumsi Dapat Keberkahan dan Kebaikan, Lakukan 4 Langkah Berikut ini
Baca Juga: Anda Dililit Hutang yang Menggunung, Segera Lakukan Amalan Ini
"Ingat gak pak Refly saat pembahasan UU pendidikan pasal 12 a tiap-tiap anak didik berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh guru seagama yang diajarkan. Ini kok ditolak oleh PDIP. Aneh ini masa anak yang beragama kristen kan harus mendapatkan hak diajarkan guru beragama kristen masa ditolak. saya yakin PDIP benci sama agamanya. Saya terang-terangan saja ngomong kayak gini," kata Tengku Zulkarnain.
Kemudian kenapa tagar #PecatTengkuzulDariMUI itu ramai bahkan sampai hari ini Selasa (23/6/2020) hastag tersebut mencapai 16,2 ribu tweet.
Warganet menganggap Tengku Zulkarnain ini selalu menyebarkan hoax, ujaran kebencian dan fitnah.
Baca Juga: Aksi Penusukan di Taman Kagetkan Inggris, Pihak Keamanan Sebut Serangan Mirip Aksi Terorisme
Baca Juga: Tiongkok Dituduh Siksa Muslim Uighur, Trump Tunda Sanksi karena Khawatir Negosiasi Perdagangan
Seperti dilihat mantrasukabumi.com sebuah cuitan dari akun @yusuf_dumdum mempertanyakan tentang keilmuan dari Tengku Zulkarnain.
"Mohon pencerahan, sebenarnya ilmu Tengkuzul ini sehebat apa, kok sampai menjabat sebagai sekjen MUI ? Setahu saya de cuitannya di Twitter, yang dominan cuma ilmu hoax dan fitnah." Tulis akun @yusuf_dumdum.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Amien Rais Sebut Jokowi Merupakan Sosok Presiden Terbaik Indonesia Selamanya
Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Jokowi, Unggahan Baim Wong Berujung Bully Netizen
Selain itu, ada juga warganet yang menuliskan komentar dari Tengku Zulkarnain penuh dengan uajaran kebencian.
"Selalu Ngelus dada, setiap kali si Zul komen, penuh kebencian... Jangan2 yang wafat duluan sampean." Tulis akun @_RismaWidiono_
Pengguna lain bahkan menyebut bahwa Tengku Zulakrnain gunakan ceramah untuk menghasut umat.
"Salah satu Hoax dari sekian bnyk yang @ustadtengkuzul gunakan untuk ceramah dan menghasut. Seperti ini koq @MUIPusat diem saja ???." Tulis akun @tjhinfar21.**