Hilangkan Citra Angker, Makam Unik di Madiun Disulap Jadi Destinasi Wisata Religi

27 Juni 2020, 17:51 WIB
Makam Unik di Madiun Jawa Timur yang disulap jadi destinasi wisata religi untuk hilangkan kesan angker /.*/RRI

 

MANTRA SUKABUMI - Apa yang terlintas dibenak anda ketika membicarakan tentang Tempat Pemakaman Umum (TPU), angker, menakutkan, horor atau mungkin sebaliknya ?

Makam adalah tempat paling menyeramkan apalagi bagi sebagian orang yang tidak menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Nah di Madiun ada makam yang di sulap menjadi destinasi wisata baru loh.

Makam itu berada di Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Baca Juga: Pancarkan Aura Kerezekian, Ini Amalan Agar Usaha Anda Laris dan Berkah

Warga sekitar menyulap makam menjadi lebih sedap dipandang dan menghilangkan citra angker ketika melihatnya.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari m.rri.co.id ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Gunawan mengatakan pengecatan makam yang dilakukan adalah untuk menghilangkan kesan horor dan angker seperti makam pada umumnya.

Pengecatan makam itu, dibutuhkan waktu selama 1 (satu) bulan lengkap dengan menghias TPU.

Baca Juga: Mengusung Desain Premium nan Segar, Realme akan Rilis Produk Terbarunya C11

"Kalau makam yang dulu itu kan kesannya menakutkan kalau dibuat seperti ini kan makam itu seolah-olah sama seperti tempat rekreasi. Jadi anak kecil pun tidak takut masuk makam. Ini kan kalau malam lampunya terang jadi kesan menakutkan itu hilang,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Tawangrejo, Karneli membenarkan, pengecatan makam tersebut murni ide dari warga, mungkin kedepannya akan terus dilakukan pengecetan kebeberapa makam lain.

Baca Juga: Iwan Mussry Beli Sepotong Daging Seharga Rp 1,8 Juta, Maia Estianty: Daging Sultan, yang Beli Sultan

Menurut Karneli tidak menutup kemungkinan nantinya akan dijadikan tempat wisata religi, juga sebagai edukasi kepada anak-anak.

"Tentunya ini kita sampaikan kepada masyarakat bahwa makam ini kan tempat kita terakhir, tentunya jangan sampai makam itu terkesan seram. Makanya inovasi dari masyarakat, disini dilengkapi dengan lampu sehingga kalau malam bisa terang. Dulunya jarang disobo (disambangi), alhamdulillah masyarakat banyak yang kesini,” kata Karneli

Baca Juga: Meksiko Mencekam, 14 Orang Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan, Pejabat Setempat Lakukan Investigasi

Pengecetan kijing atau makam tersebut menggunakan biaya swadaya masyarakat, pengecetan yang dilakukan warga Dukuh Nguwot menghabiskan biaya sekitar 10 juta.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler