Alami Penurunan, 102 Kabupaten dan Kota di Indonesia Masuk Zona Hijau

14 Juli 2020, 15:21 WIB
ilustrasi Covid-19 /

MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 terus bertahan bahkan mengalami peningkatan jumlah pasien positif.

Seiring itu, banyak daerah yang sudah memberlakukan new normal mengingat masuk kawasan zona hijau yang dianggap pemerintah mengalami perkembangan nihil kasus positif.

Dalam hal ini pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) melaporkan 102 kabupaten/kota masuk zona hijau sampai 12 Juli 2020. Tetapi, angka itu mengalami penurunan dari pekan sebelumnya antara lain sebanyak 104 kabupaten/kota.

Baca Juga: Mudah Tanpa Tatap Muka, Berikut Cara Pembayaran Pajak Melalui Sistem Online

Baca Juga: LOWONGAN Mantra Sukabumi Memanggil Talenta Berbakat Menjadi Content Creator

“Tercatat pada 31 Mei hingga 12 Juli 2020, zona hijau atau wilayah tidak terdampak mengalami penurunan,” terang Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/07/2020).

Baca Juga: WHO Khawatir Virus Corona Meningkat Tajam 1 Juta dalam 5 Hari, Tedros: Akibat Negara Salah Arah

Wiku menjelaskan bahwa bila dilihat dari zonasi yang berwarna hijau terlihat relatif dinamis berawal dari 31 Mei 2020 sebanyak 102 tidak terdampak. Selanjutnya pada 7 Juni 2020 turun menjadi 92 kabupaten/kota. Pada 14 Juni 2020 turun lagi sebanyak 85 kabupaten/ kota.

Pada 21 Juni 2020 turun lagi menjadi 74 kabupaten/kota. Pada 28 Juni 2020 menjadi 95 kabupaten/kota. Pada 5 Juli 2020 menjadi 104 kabupaten/kota dan 12 Juli 2020 sebanyak 102 kabupaten/kota yang masuk zona hijau.

Baca Juga: Jepang Tuduh China Sebarkan Informasi Propaganda dan Bohong Terkait Virus Corona

Baca Juga: Ujang Bustomi Mengacak-acak Kediaman Spritualis Tersohor Ki Joko Bodo, Ada Apa?

“Ini menunjukkan dinamika bahwa beberapa daerah di Indonesia jumlahnya cukup banyak yang mampu untuk mengubah risikonya dari risiko tinggi sedang, rendah untuk menjadi terdampak atau tidak ada kasus,” pungkasnya.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler