Besok Rabu, 15 Juli 2020 Matahari Melintas Tepat di Atas Kabah, Cek Arah Kiblat Salat Anda

14 Juli 2020, 19:06 WIB
Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi //REUTERS/.*/REUTERS

MANTRA SUKABUMI - Kabah menjadi patokan atau kiblat umat Islam yang berada di dalam komplek Masjidil Haram di kota Makah al-Mukarramah, Arab Saudi.

Dalam setiap tahun, ada waktu tertentu ketika posisi matahari berada tepat di atas Ka’bah ketika tengah hari.

Kementerian Agama menyebutkan bahwa pada bulan Juli ini tepatnya hari Rabu dan Kamis, 15-16 Juli 2020, posisi matahri tepat berada di atas Kabah yang berada di Makkah, Arab Saudi.

Baca Juga: AS Tolak Klaim China Atas Laut China Selatan, Pompeo: Klaim Tanpa Dasar Hanya Gunakan Intimidasi

Baca Juga: Paus Rasakan Kesedihan Terkait Hagia Shopia Jadi Masjid, Erdogan: 24 Juli Akan Digelar Doa Bersama

Oleh karenanya, seluruh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dapat mengkalibrasi ulang atau mengecek arah kiblat di setiap tempat ibadah baik masjid, mushola atau di rumah masing-masing sebagai arah untuk melaksanakan salat.

"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

Dia menjelaskan, matahari nanti akan ada di atas Kabah pada pukul 16.27 WIB di masing-masing hari. Secara tanggal dan waktu, fenomena alam serupa sama dengan peristiwa pada tahun 2018.

Baca Juga: China Dihantam Banjir Besar Akibat Hujan Lebat, Tewaskan 141 orang, Kerugian Capai 60 Miliar Yuan

Baca Juga: Pakar: Inggris Hadapi Kasus Terburuk di Musim Dingin Mendatang, Dapat Menyebabkan 120 Ribu Kematian

Menurut dia, peristiwa semacam itu dikenal sebagai "Istiwa A'dham" atau "Rashdul Qiblah" yaitu waktu matahari di atas Kabah dengan bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

"Peristiwa yang sama terjadi juga pada 27 dan 28 Mei 2020 yang lalu,” terangnya seperti ditulis Antara.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Galamedianews.com dengan judul Matahari Melintas di Atas Kabah pada Rabu 15 Juli 2020, Kesempatan Baik Mengecek Arah Kiblat.

Momentum tersebut, lanjut Agus, dapat digunakan umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblat. Caranya dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat "Rashdul Qiblah".

Agus mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus, seperti menggunakan bantuan lot/bandul.

Baca Juga: LOWONGAN Mantra Sukabumi Memanggil Talenta Berbakat Menjadi Content Creator

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Buni Yani Menyesal Usai Penjarakan Ahok atas Kasus Penistaan Agama?

"Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom," tandasnya.**(Lucky M. Lukman/Galamedianews PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler