Jawa Timur Jadi Provinsi Terbanyak Kasus Covid-19 Secara Nasional Melalui Rapid Test Massal

18 Juli 2020, 20:50 WIB
GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan).* /ANTARA//ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covidd-19 diberbagai daerah di Indoesia masih mengalami peningkatan jumlah kasus.

Seiring kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini terus dilakukan, namun penyebaran virus tersebut masih saja ada penmabhan kasus setiap harinya.

Hingga kini, kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus alami lonjakan. update terbaru jumlah kasus yang terkonfirmasi di seluruh Indonesia hampir mendekati angka 85 ribu kasus positif.

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Catherine Wilson Gunakan Sabu, Keket: Baru 2 Bulan

Baca Juga: Hebohkan Netizen, Remaja Berusia 14 Tahun Ramalkan Akhir Masa Pandemi Covid-19 di Dunia

Kasus virus corona tertinggi kini dipegang oleh Provinsi Jawa Timur, kasus yang terkonfirmasi hingg saat ini mencapai 17.289 kasus.

Sebagai langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timu dalam penanggulangan Covid-19, upaya testing, tracing, and treatment (3T) terus dimasifkan.

Pemprov Jatim bersama dengan Gugus Tugas melakukan langkah 3T sebagai jurus jitu agar seluruh warga Jawa TImur yang terpapar Covid-19 dapat terjaring yang kemudian dilakukan penanganan sebagai langkah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Pemerintah Pemprov Jatim dalam melaksanakan test cepat kepada masyarakat hingga saat ini sudah tercatat 598.065 warga.

Baca Juga: Heboh Postingan Janda 31 Tahun Jual Rumah Dapat Bonus Dirinya, Awalnya Hanya Lelucon

Baca Juga: Kepolisian Metropolitan Tokyo Temukan Surat Milik Haruma Miura di TKP

Sebagaimana yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo agar masyarakat khusunya di provinsi Jawa Timur untuk melakukan testing, tracing, and treatment sebanyak mungkin, mengingat kasus Covid-19 terus meningkat hingga melewati DKI Jakarta.

Dengan demikian, Pemprov Jatim terus berupaya untuk melaksanakan rapid test di setiap wilayah secara masif.

Seperti yang dikatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, secara nasional Jawa Timur masih di posisi tertinggi sebagai provinsi yang secara massal telah melakukan rapid test.

“Alhamdulillah hingga saat ini yang kita terus memperbanyak warga Jawa Timur yang dilakukan tes covid-19. Test dan tracing massal yang kita lakukan menyasar PDP dan juga OTG, mereka yang suspect dan kontak erat, karena persentase potensi OTG saat ini terus meningkat,” ungkap Gubernur Khofifah, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari RRI pad Sabtu, 18 Juli 2020.

Baca Juga: Demam Drama Korea Bikin Hati dan Kantong Terkuras, Benarkah?

Baca Juga: Detik-detik Mendebarkan Operasi Bayi Kembar Siam Perempuan, Libatkan 100 Dokter Berhasil Dipisahkan

Seiring ditemukannya klaster baru di jatim dan hasil tracing, maka Pemprov Jatim pun terus melakukan tes cepat secara massal.

Dengan dilakukannya tes cepat secara massal pada masyarakat Jawa Timur, tentu ini akan menambah jumlah kasus positif Covid-19 yang terdeteksi.

“Sampai saat ini kita sudah punya 27 laboratorium pemeriksaan PCR. Jumlahnya terus meningkat karena sebelumnya ada 11 titik lab. Dan selain itu kita juga ada 17 laboratorium yang menggunakan TCM. Dan hari ini kita juga baru saja meluncurkan mobile molecular laboratory yang akan mempercepat dan perluasan tes swab PCR bagi yang suspect maupun kontak erat," tegas Khofifah.

Sementara itu, masyarakat Jatim juga telah dilkakukan tes melalui swab PCR hingga saat ini totalnya mencapai 96.936 spesimen.

Baca Juga: Konflik AS dan China Mirip Perang Dingin AS - Soviet, Trump Disebut Pemimpin Lemah dan Perusak

Baca Juga: Kelompok Muslim Indonesia dan Pakistan Sambut dan Hargai Keputusan Turki Terkait Hagia Sophia

Sebagaimana hasil data yang disampaikan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim, tercatat jumlah proporsi kumulatif mencapai 2.348 juta penduduk.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler