Bertambah 1.868 Kasus Baru, Update Covid-19 di Indonesia per 25 Juli 2020 Capai Angka 97.286 Kasus

25 Juli 2020, 16:30 WIB
ILUSTRASI Covid-19.* //pixabay

MANTRA SUKABUMIPandemi Covid-19 masih menunjukan tanda-tanda belum berakhir di beberapa negara di belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, sebagian wilayah sudah berada di zona hijau penyebaran virus, tak dipungkiri di beberapa wilayah lainnya malah justru mengalami peningkatan jumlah kasus.

Karena itu, bisa dipastikan penyebaran virus di beberapa wilayah masih belum juga bisa dikendalikan, seiring  vaksin yang dapat mengatasi penyebaran virus mematikan itu masih dalam tahap uji klinis.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia per 25 Juli 2020, Amerika Serikat Catat Kasus Baru yang Mencapai Angka 75.000

Baca Juga: Inilah lokasi Shooting Drakor It's Okay Not to Be Okay, Simak Dimana Saja

Data terbaru menunjukan Virus Covid-19 sudah menginfeksi hampir mencapai angka 16 juta orang yang tersebar di berbagai negara di belahan dunia.

Di Indonesia, Update data perkembangan pandemi virus corona kembali diunggah oleh pemerintah pusat.

Dikutip Mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat.com, jumlah kasus per Sabtu 25 Juli 2020 pukul 15.30 mencapai 97.286 orang.

Angka ini didapat karena penambahan pasien positif harian dalam 24 jam mencapai 1.868 orang.

Jika dibandingkan hari kemarin, kasus barunya meningkat 107 orang.

Baca Juga: Muslim Eropa Sambut Pembukaan Kembali Masjid Hagia Sophia dengan Rasa Haru dan Gembira

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pengrajin Peci Aceh 'Kupiyah Meukutop' Justru Kebanjiran Order

Sementara itu, pasien sembuh juga bertambah 1.409 orang, lebih rendah 327 orang dari Jumat 24 Juli 2020.

Akumulasi pasien yang sembuh dari Covid-19 hari ini mencapai 55.354 orang atau sekitar 56,9 persen.

Adapun pasien meninggal dunia anjlok hingga 49 orang saja, lebih rendah 20 orang dari hari sebelumnya dan 90 orang dari rekor pada Rabu 22 Juli 2020.

Total kasus kematian akibat pandemi virus corona di Indonesia mencapai 4.714 orang, masih di kisaran 4,8 persen.

Dengan begitu, masih ada 37.218 pasien yang dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri di rumah, sekitar 38,3 persen.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Kematian Editor Metro TV, Kenali Efek Bahaya Penggunaan Amfetamin

Baca Juga: Pelecehan Seks Anak Meningkat, UE Umumkan Rencana UU untuk Pencegahan dan Bantuan Korban

Di sisi lain, masih ada 54.752 orang yang menjadi suspek kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia.

Jika dilihat dari persebarannya, Jawa Timur masih mencatat jumlah kasus tertinggi, disusul DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Jatim total melaporkan 18.545 kasus positif, 7.395 orang di antaranya masih dalam perawatan, 9.717 orang sembuh, dan 1.433 orang wafat.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 25 Juli 2020, Tambah 1.868 Pasien Baru Jadi 97.286 Orang.

DKI Jakarta total mengumumkan 16.899 kasus positif, 5.556 orang di antaranya masih dirawat, 10.598 orang sembuh, dan 745 orang wafat.

Sulsel total mendapatkan 8.164 kasus positif, 3.407 orang di antaranya masih dalam perawatan, 4.476 orang sembuh, dan 281 orang wafat.

Baca Juga: Israel Makin Kacau, Aksi Unjuk Rasa Terus Meningkat Serukan Netanyahu Mundur

Baca Juga: Pahala Dibalik Puasa 9 Dzulhijjah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Jateng total mengabarkan 7.286 kasus positif, 3.437 orang di antaranya masih dalam perawatan, 3.490 orang sembuh, dan 359 orang wafat.

Jabar total mencatat 5.548 kasus, 3.086 orang di antaranya masih dalam perawatan, 2.272 orang sembuh, dan 190 orang wafat.

Secara persentase, kasus di Jatim mencapai 21 persen dari keseluruhan kasus di Indonesia.

DKI Jakarta 19,2 persen, Sulsel 9,3 persen, Jawa Tengah 8,3 persen, Jawa Barat 6,3 persen.

Data tersebut tidak berubah sejak Senin 20 Juli 2020. Hanya data nasional yang diperbaharui.

Sementara itu, dilihat dari jenis kelamin, laki-laki masih menjadi yang terdampak paling parah oleh pandemi virus corona di Indonesia.**(Mahbub Ridhoo Maulaa/PR).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler