Terungkap Kronologi Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Netizen: Anak Kecil Main di Kemudi, Lepas Rem Tangan

8 Mei 2023, 10:29 WIB
Terungkap Kronologi Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Netizen: Anak Kecil Main di Kemudi, Lepas Rem Tangan /Foto/Instagram @net2netnews

MANTRA SUKABUMI – Kronologi bus masuk jurang di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akhirnya menemukan titik terang.

Diketahui, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan warga Serpong ke objek Wisata Guci tersebut tiba-tiba terjun ke jurang yang berada tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai pada Minggu, 7 Mei 2023 pagi.

Berdasarkan rekaman video amatir warga yang viral di media sosial, kejadian berawal saat bus pariwisata yang terparkir di jalan agak menurun tiba-tiba tergelincir turun ke bawah, hingga akhirnya terguling dan masuk ke sungai dan jalan yang dilaluinya ikut amblas.

Baca Juga: Diduga Hilang Kendali, Dua Kendaraan Adu Banteng di Parungkuda Sukabumi

Akibat dari kejadian tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 31 orang luka-luka. Sementara enam orang lainnya selamat.

Adapun lokasi jatuhnya bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah dari jamaah majelis taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara tersebut berada di di amping jalan di Desa Rembul, Kecamatan Bojong atau tepatnya di dalam komplek wisata Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Adapun warganet yang melihat video turut berkomentar memberikan kronologis kejadian. "Ijin shere kronologi min," tulis pengguna akun instagram @e.nr21 yang dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 8 Mei 2023.

Dalam keterangan di akun media sosial miliknya, salah satu warga net mengungkapkan bahwa bus yang terjun ke sungai di kawasan objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah disebabkan karena kelalaian sopir saat memanaskan kendaraan, dimana dirinya meninggalkan bus kondisi mesin masih menyala.

"Kronologi dari rekan kerja pariwisata, bis rombongan wisata dari Jakarta lagi rest, sebagian penumpang masih di dalam sopir di warung kondisi mesin masih menyala," ungkap akun tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Sopir bus Romyani, dimana ia mengungkapkan bus tengah di parkir dalam kondisi mesin menyala dan kondisi mobil sudah di rem.

Saat itu para penumpang juga belum sepenuhnya naik ke dalam bus karena saat itu baru persiapan untuk kembali ke Tangerang. Namun, dirinya meninggalkan bus saat sedang memanaskan mesin untuk kembali ke Tangerang.

"Saat kejadian saya di belakang bus dan bus sudah saya rem termasuk mengganjal ban bus," tuturnya yang dikutip dari ANTARA.

Beberapa netizen lainnya menuturkan kronologis kejadian saat kondisi mesin menyala, ada anak kecil yang bermain di bangku supir dan ngelepas rem tangan hingga menyebabkan bus pariwisata itu terguling dan terjun ke jurang di jalan menurun.

Baca Juga: Sinopsis film Catatan Si Boy Lengkap Para Pemain, Adaptasi Film Hits Tahun 80an

"Btw, ada beberapa anak kecil di dalam bus yang bermain sampe ke kursi supir," tulis pengguna akun @percetakan_online_batang.

"Kabarnya ada bocil yang mainan di jok supir. Supir lagi ngopi di luar bus. Buat pengalaman bagi semua penumpang bus dilarang keras duduk di tempat kemudi, maupun mesin hidup atau mati," tulis pengguna akun @anggi.weeng.

Sementara itu, menurut keterangan Polisi menuturkan kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke jurang di sekitar kawasan Objek Wisata Guci adalah murni kecelakaan tunggal.

"Ya, ada kecelakaan tunggal. Bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai," Kata Kapolres Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat dimintai keterangan Minggu, siang.

Sebelumnya dalam video amatir warga yang merekam detik-detik bus terjatuh, terlihat kendaraan bus pariwisata yang membawa puluhan penumpang tersebut tiba-tiba menukik dan langsung terjun ke jurang.

Salah satu penumpang menuturkan bahwa kecelakaan terjadi pada saat bus sedang berhenti dan tidak ada sopir, tetapi mesin ditinggalkan dalam kondisi menyala.

Rem tangan bus tersebut pun diduga tidak berfungsi pada saat penumpang mulai memasuki kendaraan. Sampai akhirnya, bus tiba-tiba meluncur meski ban sudah diganjal.

Diketahui bus pariwisata tersebut membawa 50 penumpang. Namun, beberapa di antaranya belum naik pada saat kecelakaan terjadi. Warga yang melihat kejadian pun langsung berlari berhamburan melihat kondisi bus yang terjatuh.

"Di dalam bus saat kejadian ada 37 orang, sisanya 13 belum naik," kata AKBP Mochmmad Sajarod Zakun.

Baca Juga: Bikin Kocar Kacir! Jalan Rusak di Lampung Sudah Diperbaiki, Presiden Jokowi Malah Pilih Jalan Lain

"Dari 37 itu satu orang meninggal dunia, dalam perawatan dibawa ke RS satu luka berat dan luka ringan 35 orang," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian guna memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun Terkait penyebab kecelakaan tersebut, pihak polisi masih perlu penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler