Catat, Kartu Prakerja Direncanakan Hanya Sampai Gelombang 10, Berikut Cara Mudah Daftarnya

27 September 2020, 14:30 WIB
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim /

MANTRA SUKABUMI – Program bantuan kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja.

Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga bagi mereka yang terkena PHK dan pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.

Program tersebut dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Baca Juga: Waspada, BMKG Tekankan Potensi Tsunami Tidak Hanya Bisa Terjadi di Pantai Selatan Pulau Jawa

Baca Juga: Waspada, Pergerakan Lempeng Tektonik Indonesia-Australia Berdampak Tsunami di Selatan Jawa

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id, bahwa Gelombang 10 kartu Prakerja telah dibuka. Kunjungi situs www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar kartu Prakerja.

“Bagi sobat yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik “gabung” ke gelombang 10 agar dapat masuk ke tahap seleksi.” Begitu pengumuman di laman Instagram prakerja.go.id, Kamis 17 September 2020.

Syarat calon registrari adalah:

Warga Negara Indonesia
Berusia di atas 18 tahun
Tidak sedang sekolah atau kuliah

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Adapun cara daftarnya:

Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer
Siapkan nomor kartu keluarga serta NIK, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.

Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.

Klik “gabung” pada gelombang yang sedang dibuka

Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui sms.

Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/faq.

Digelarnya pendaftaran gelombang 10 ini membuka harapan baru lagi bagi yang belum lolos program kartu Prakerja pada gelombang-gelombang sebelumnya.

Apabila masih belum bisa mendaftar kartu Prakerja gelombang 10, peserta bisa bertanya seputar pendaftaran dengan menghubungi call center Prakerja di 021-25541246.

Baca Juga: Waspada, BMKG Tekankan Potensi Tsunami Tidak Hanya Bisa Terjadi di Pantai Selatan Pulau Jawa

Apa itu program kartu Prakerja? Program kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Program ini didesain sebagai sebuah produk dan dikemas sedemikian rupa agar memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.

Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih, dan memberi evaluasi. Hanya dengan cara ini, produk bisa terus diperbaiki, tumbuh, dan relevan.

Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerja sama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong-royong demi SDM unggul, Indonesia maju.

Baca Juga: Masih Merasa Sulit dalam Hidup, Coba Lakukan Amalan Berikut Agar Berada dalam Kelapangan

Untuk siapa program ini? Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, bagi pekerja atau buruh yang terkena PHK dan pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja atau buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil, juga bisa.

Singkatnya, semua warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal boleh mendaftar.

Untuk merespons dampak dari pandemi Covid-19, program kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.

Kartu Prakerja tidak dapat diberikan kepada:

Kantor negara;
Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
Aparatur Sipil Negara;
Prajurit Tentara Nasional Indonesia;
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
Kepala desa dan perangkat desa; dan
Direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.

Baca Juga: Naudzubillah, Wajib Diketahui Inilah Duduk Bersandar yang Dimurkai Allah SWT

Tujuan program kartu Prakerja adalah:

Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan.
Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan.
Mendorong kebekerjaan dengan mengurangi mismatch.
Menjadi komplemen dari pendidikan formal.
Membantu daya beli masyarakat yang mata pencahariannya terdampak Covid-19.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menuturkan, total pendaftar program kartu Prakerja dari dari batch 1 hingga 8 mencapai 23 juta orang. Dari jumlah tersebut peserta yang lolos proses registrasi tercatat sebanyak 18 juta orang.

Banyaknya peserta yang gugur dalam proses tersebut, menurutnya, terjadi akibat faktor teknis seperti kapasitas email yang penuh hingga kesalahan ketik NIK.

Kemudian, dari 18 juta yang lolos proses verifikasi, tersisa 13,4 juta peserta yang lolos validasi nomor induk kependudukan (NIK). Jumlah tersebut kembali berkurang menjadi 12 juta setelah melewati verifikasi layer 3.

Baca Juga: Waspada, Berikut Daerah yang Berpotensi Tsunami 20 Meter, Diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur

Seluruh peserta yang mendaftar berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dalam proses seleksi, lembaga ini dibantu Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Rencananya pendaftaran kartu Prakerja hanya sampai pada gelombang 10 jika pemerintah belum memutuskan penambahan jumlah target penerima manfaat pada tahun ini.

Hal itu terjadi karena target penerimaan kartu Prakerja hanya sebanyak 5,6 juta orang. Sementara itu, total pendaftar yang menjadi penerima manfaat program ini telah mencapai 4,6 juta orang. Dana Prakerja tahun ini Rp20 triliun itu kuotanya untuk 5,6 juta.

Dari sisa 1 juta kuota tersebut, lanjut Denni, 800 ribu di antaranya akan dialokasikan untuk pendaftaran gelombang 10.

Dengan demikian masih tersisa 200 ribu kuota penerima kartu Prakerja pada tahun ini. Kelak, pada pendaftaran kartu Prakerja gelombang 10, diperkirakan jumlah yang mendaftar akan bertambah lantaran banyak peserta yang gugur selama proses pelatihan berjalan.

"Apabila tidak menggunakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dalam waktu 30 hari maka akan dicabut kepesertaannya. Nah, ketika dicabut kepesertaan ini kan berarti ada, katakanlah uang yang tidak dipakai itu kemudian bisa kami alokasikan untuk merekrut peserta-peserta baru," terang Denni.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: prakerja.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler