Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Jokowi Pimpin Upacara di Lubang Buaya

1 Oktober 2020, 10:50 WIB
Tangkapan layar Presiden Jokowi Pimpin Upacara di Lubang Buaya, Kamis, 1 Oktober 2020./ /youtube

MANTRA SUKABUMI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada Kamis pagi tampak menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan menjadi inspektur upacara di halaman Monumen Pancasila Sakti, kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Berdasarkan video yang dilihat mantrasukabumi.com yang disiarkan langsung dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 1 Oktober 2020 upacara dimulai pukul 07.55 WIB pagi.

Dari video tersebut, terlihat semua peserta upacara tengah menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan Covid-19, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak antar sesama peserta.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Ajak Kaum Buruh Tolak Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Poyuono : Kaum Buruh Rugi Karena PSBB

Pada upacara tersebut, Presiden Jokowi tampak mengenakan jas biru tua dengan dasi merah dan mengenakan masker berwarna hitam.

Sementara itu, Wakil Presiden RI yaitu Ma’ruf Amin juga ikut menghadiri upacara tersebut dengan mengenakan masker.

Setelah upacara dimulai, Presiden memimpin prosesi mengheningkan cipta.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan, utamanya para pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” kata Presiden.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kemudian membacakan Teks Pancasila. Selanjutnya, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca Juga: Pembubaran HTI Disamakan dengan PKI, Mahfud MD: PKI itu Kudeta, HTI Hukum Adminsitrasi

Setelah itu, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI membacakan dan menandatangani naskah Ikrar.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Puan.

Puan mengatakan bahwa bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, dan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi dengan nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkukuh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata puan.

Baca Juga: Gawat, Fadli Zon Bocorkah PKI Adalah Dalang G30S 1965, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dihadang Dandim Jakarta Selatan Hingga Singgung Sapta Marga

Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Puan.

Kemudian, serangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Sementara itu, sebelum meninggalkan lokasi upacara, Presiden, Wakil Presiden, dan rengrengan pimpinan lembaga tinggi negara melakukan tapak tilas dengan mengunjungi beberapa lokasi di Monumen Pancasila Sakti.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler