Viral Ambulans Ditembaki Polisi dengan Gas Air Mata, Diduga Pasok Logistik dan Batu ke Para Pendemo

15 Oktober 2020, 06:43 WIB
Ambulans dikejar dan ditembaki polisi di Menteng /Instagram @majeliskopi08

MANTRA SUKABUMI – Sempat viral di media sosial mobil ambulans ditembaki polisi dengan gas air mata saat kerusuhan aksi unjuk rasa penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

Dalam video tersebut memperlihatkan mobil ambulans tengah dikejar-kejar oleh aparat kepolisian. Tak hanya itu, petugas kepolisian juga sempat menembakan gas air mata ke arah ambulans tersebut.

Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta memastikan berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap salah satu petugas yang loncat dari ambulans saat dilakukan pengejaran oleh polisi, diduga mobil tersebut memasok logistik dan batu ke para pendemo. Bahkan polisi berhasil mengamankan empat petugas beserta ambulans sebagai barang buktinya.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

"Dari hasil keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans tersebut bukan untuk kesehatan tetapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pendemo, ini keterangan dari salah satu itu yang loncat inisialnya N," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media di kantornya, Rabu 13 Oktober 2020 sebagaimana dikutip mantra sukabumi.com dari RRI.

Yusri memastikan bahwa keterangan tersebut masih dalam pendalaman pihaknya. Namun Yusri mempertanyakan kenapa ambulans tersebut melarikan diri saat diperiksa polisi? Hal itu-lah yang membuat kepolisian mencurigai ambulans sehingga dilakukan pengejaran.

"Makanya ini masih kita masih dalami semuanya apakah keterangan itu memang betul atau tidak kami akan dalami. Silahkan tunggu hasilnya seperti apa," tuturnya.

Yusri menjelaskan, saat ditemukan ambulans tersebut di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa, 13 Oktober 2020 malam WIB, mobil tersebut dalam keadaan kosong.

"Kalau terakhir kita temukan karena sudah malam, itu sudah kosong, karena memang ada jeda waktu ia melarikan diri dan ditemukan di daerah Taman Ismail Marzuki. Tetapi keterangan dari pada temannya yang loncat seperti yang saya sampaikan tadi," tuntasnya.

Sebuah video yang memperlihatkan mobil ambulans tengah dikejar-kejar oleh aparat kepolisian beredar di media sosial (medsos), Selasa 13 Oktober kemarin. Tak hanya itu, petugas kepolisian juga sempat menembakan gas air mata ke arah ambulans tersebut.

Baca Juga: Mantan Dokter Gedung Putih: Joe Biden Tidak Akan Mampu Memimpin Amerika Serikat

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Gelombang 2, Penuhi Dulu Sayaratnya

Tentunya, hal itu membuat masyarakat khususnya warganet geger dan bertanya-tanya alasan pihak kepolisian melakukan hal tersebut kepada sebuah mobil ambulans.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa, 13 Oktober 2020 kemarin.

Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah mobil ambulans yang berjalan mundur dengan kecepatan tinggi untuk menghindari segerombolan polisi. Setelah berhasil mundur, sang sopir ambulans banting stir melaju dengan kecepatan yang tinggi ke arah lain.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler