Komentari Cuitan Henry Subiakto, Fadli Zon: Banyak Baca Pak Profesor, Jangan Keberatan Gelar

28 Oktober 2020, 20:45 WIB
Debat Fadli Zon Vs Henry Subyakto /YouTube Indonesia Lawyers Club

MANTRA SUKABUMI - Perdebatan panas terjadi antara Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon dengan Henry Subiakto, seorang Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, seputar vaksin Covid-19.

Fadli Zon mengomentari cuitan Henry Subiakto yang menilai kurang memiliki daya tangkap mengenai penjelasan soal harga vaksin Covid-19.

Hal tersebut lantaran, ia membacakan berita, bahwa Gubernur Sao Paulo Brazil melakukan kontrak dengan Tiongkok, terkait vaksin Covid-19 dengan harga sekira 2 dollar Amerika Serikat (AS) per dosis, atau Rp29.250.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Waspada, November Mendatang BMKG Sebut Jawa Barat Berpotensi Banjir Tinggi, Berikut Wilayahnya?

Selain itu dikatakannya bahwa Menteri Kesehatan (Menkes) negara Polandia mengatakan bahwa harga vaksin sekira 2 euro, berkisar Rp34.370.

“Daya tangkap org ini kurang. Sy bacakan berita bahwa Gubernur Sao Paulo Brazil kontrak dg China harga sekitar US$ 2 per dosis. Menkes Polandia bilang harga sekitar 2 Euro,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun @fadlizon pada 28 Oktober 2020.

Ditambahkannya bahwa Fadli Zon akan mengirimkan tautan mengenai berita tersebut.

 “Nanti sy kirim link nya,” tulis Fadli Zon.

Selain itu, politisi Partai Gerindra itu juga meminta agar Henry Subiakto banyak membaca, ditambahkannya bahwa jangan berat oleh gelar yang melekat padanya.

“Sekali lagi banyak baca Pak Profesor, jgn keberatan gelar,“ tulis politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Untuk diketahui, Fadli Zon mengomentari cuitan Henry Subiakto yang mengatakan bahwa dirinya ngotot terkait harga vaksin Covid-19.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Balas Cuitan Henry Subiakto Soal Vaksin Covid-19, Fadli Zon: Banyak Baca Jangan Keberatan Gelar"

Dalam cuitannya, Henry Subiakto mengatakan bahwa Fadli Zon ngotot harga vaksin Covid-19 senilai 2 dollar AS per dosis, atau Rp29.250.

Menurut Henry Subiakto, biaya riset dan uji coba vaksin tersebut sangat mahal, serta belum ada vaksin Covid-19 yang siap digunakan.

Namun demikian, kebutuhan akan vaksin Covid-19 datang dari seluruh dunia.

Baca Juga: Presiden Thailand Prayuth Tolak untuk Mengundurkan Diri, Sebut Dirinya Tidak Akan Lari Dari Masalah

“FZ ngotot harga vaksin-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset & uji coba sgt mahal, dan skrg blm ada yg siap, tp kebutuhan datang dari seluruh dunia,” tulis Henry Subiakto, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan akun @henrysubiakto pada 28 Oktober 2020.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa ia mengimbau agar Fadli Zon ditunjuk sebagai utusan khusus untuk mencari vaksin dengan harga senilai 2 dollar AS per dosis, atau Rp29.250.

Hal tersebut dikatakannya guna membuktikan bahwa harga vaksin senilai senilai 2 dollar AS per dosis, atau Rp29.250 bukanlah kabar bohong.

“Sebaiknya orang itu ditunjuk sj sbg special envoy utk cari vaksin seharga 2$ skaligus membuktikan bkn hoax,” tulis Dosen UNAIR tersebut.**(Irwan Suherman-Pikiran-rakyat.com)

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler