Diultimatum Gus Miftah, Ustadz Maaher: Saya Heran Lihat Antum yang Sok Sokan Pansos

16 November 2020, 14:58 WIB
Gus Miftah mengomentari dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Maheer terhadap Habib Luthfi bin Yahya. /Instagram @gusmiftah dan Twitter @Ustazmaaher_

 

MANTRA SUKABUMI - Nama Ustadz Maaher At-Tuwailibi kembali menjadi perbincangan publik.

Hal itu terlihat dari pernyataan dirinya usai berseteru dengan Nikita Mirzani, Ustadz Maaher kini beraeteru dengan penceramah nyentrik, Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah.

Seperti diketahui, Gus Miftah memberikan ultimatum kepada Ustadz Maaher atas pernyataannya yang menghinan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Baca Juga: IPW Bocorkan Kandidat Calon Kapolri, Tergantung Satu Orang Ini: Jangan Terjebak Perkawanan

Baca Juga: Gempa Raksasa dan Tsunami Dahsyat Hingga 10 Meter Diprediksi Hancurkan Kota Padang, Simak Alasannya

Ustadz Maaher menilai pernyataan Gus Miftah kepada dirinya hanya sebatas panjat sosial (pansos).

Hal tersebut disampaikan Ustadz Maaher melalui sebuah video yang diunggah melalui laman Instagram pribadinya @ustadzmaaher_real pada Sabtu malam, 14 November 2020.

Mula-mula Ustadz Maaher menyatakan keherananannya terhadap Gus Miftah. 

Bahkan secara terang-terangan Ustadz Maaher menyebut bahwa kritik Gus Miftah tersebut hanya bertujuan untuk Panjat Sosial.

Baca Juga: 3 Hal Ini Penyebab Nasib Jokowi Bisa Seperti Soeharto, Pihak Istana Wajib Siaga, Simak Penjelasannya

"Jadi saya heran lihat antum (Gus Miftah) yang sok-sokan pansos, panjat sosial, mengomentari 'Maaher At-Tuwailibi menghina Habib Luthfi, guru kami'," tegas Ustadz Maaher.

Ustadz Maaher menjelaskan alasan kenapa ia menyebut Gus Miftah Panjat Sosial. Hal ini karena ketika Nikita Mirzani menghina Habib Rizieq, Gus Miftah tidak memberi respon.

"Kenapa ketika saya tidak menghina Habib Luthfi, antum framing seakan-akan saya menghina Habib Luthfi? Tapi, ketika Nikita Mirzani jelas dengan terang menghina IB HRS, antum diam, bungkam, mingkem seribu bahasa antum tidak komentar. Apa namanya kalo bukan pansos?," jelas Ustadz Maaher.

Ustadz Maaher mengaku tengah menaruh kecurigaan terhadap Gus Miftah. 

Baca Juga: Ferdinand ke Doni Monardo: Istirahat Saja Pak, Pensiun Lebih Cepat atau Mundur dari BNPB

"Saya curiga sama antum, di tengah-tengah saya sedang menumpas melawan opini jahat, hinaan seorang Nikita Mirzani (diduga) kepada IB HRS di saat euforia menyambut IB HRS dari Kota Mekkah, kok antum malah menjatuhkan saya seakan-akan saya menghina Habib Luthfi?," lanjutnya.

Diakhir Ustadz Maaher melakukan atas tuduhan Gus Miftah yang menyebut dirinya telah menghina Habib Luthfi Bin Yahya.

Ia menyampaikan dua poin utama untuk mengklarifikasi hal tersebut. Pertama Ustadz Maaher mengaku bahwa ia mencitai dan menghormati semua Habaib termasuk Habib Luthfi bin Yahya.

Poin kedua terkait tangkapan layar yang viral, ustadz Maaher menegaskan bahwa itu merupakan kesalahpahaman.

Baca Juga: Ferdinand Komentari Pernyataan Doni Monardo: yang Boleh Kumpul Hanya Acara Habib Rizieq Saja

Sebelumnya, Gus Miftah melayangkan ultimatum kepada Ustadz Maaher terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Yahya. 

Hal ini disampaikan Gus Miftah melalui laman Instagram pribadinya Sabtu, 14 November 2020 malam.

Mula-mula Gus Miftah menyebut Ustadz Maaher sebagai sosok yang memiliki kepribadian ganda.

“Ustaz Maaher, saya melihat Anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama, Anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang habib,” tegas Gus Miftah.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnal Presisi dengan judul "Memanas! Respon Ultimatum Gus Miftah, Ustadz Maaher: Jadi Saya Heran Lihat Antum"

Baca Juga: Ferdinand Kritik Gubernur DKI Jakarta: Kalau Anies Ngomong Soal Covid, Anggap Saja Radio Rusak

“Tapi di sisi lain Anda justru menghinakan habaib, dalam hal ini guru kami Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Saya jadi mikir, ada apa dengan Anda. Di satu sisi diminta untuk menghormati habaib, sementara di sisi yang lain Anda menghinakan habaib,” lanjutnya.

Diakhir Gus Miftah menjelaskan bahwa penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Yahya tidak akan mengurangi kemulyaannya.

“Maka penghinaanmu terhadap guru kami tidak akan pernah mengurangi kemuliaan guru-guru kami. Tapi awas kalau ini terus Anda lakukan umat yang kemudian tidak terima dengan apa yang Anda sampaikan,” pungkas Gus Miftah.** (Syifa'ul Qulub/Jurnal Presisi)

Editor: Andriana

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler