Anies Baswedan Dipanggil Polda Metro Jaya, Rocky Gerung: Harusnya yang Dipanggil Mahfud MD

18 November 2020, 10:55 WIB
Anies Baswedan Dipanggil Polda Metro Jaya, Rocky Gerung: Harusnya yang Dipanggil Mahfud MD /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

MANTRA SUKABUMI – Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak Polda Metro Jaya terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara yang diselenggarakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, mendapat komentar dari Rocky Gerung.

Melalui video di channel YouTube miliknya, dirinya mengatakan yang seharusnya diundang untuk memberikan klarifikasi bukanlah Anies Baswedan, melainkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dirinya berpendapat, jika pemerintah, dalam hal ini Mahfud MD, dari awal bisa maksimal mengantisipasi kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, maka semua peristiwa ini kemungkinan tidak akan terjadi.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Tidak Pernah Sarapan Pagi, Siap-siap Terserang 6 Penyakit Ini

"Yang mesti dipanggil itu Mahfud," tegas Rocky Gerung, dalam video yang diunggah hari Selasa, 17 November 2020 tersebut.

Dirinya kemudian mengungkit kembali pernyataan Mahfud MD yang mengatakan mengizinkan Habib Rizieq pulang, asalkan simpatisan yang menjemput tidak membuat keributan, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Dari awal pemerintah menduga, Habib Rizieq mau pulang apa gak. Akhirnya karena psikologi massa, maka Mahfud MD mengizinkan, silakan jemput yang penting jangan bikin keributan," ujar Rocky.

"Jadi orang menganggap pemerintah mempersilakan. Oleh karena itu Mahfud MD yang harusnya menyiapkan pengamanan itu. Kan dia yang izinkan," lanjutnyanya.

Rocky kemudian menyebutkan bahwa pernyataan Mahfud MD yang mempersilahkan massa menjemput HRS merupakan diskresi kekuasaan terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Drama Korea 'City Couple's Way of Love' Luncurkan Poster Romantis

Baca Juga: Tolak Klaim Kecurangan dalam Pemilu AS, Staf Khusus Trump Dipecat

“Jadi yang mesti dipanggil itu Mahfud MD. Kenapa anda sebut silakan jemput, itu yang mesti diklarifikasi," kata Rocky.

"Kalau Anies Baswedan saya kira gak ada soal karena PSBB dia keluarkan dan belum pernah dicabut. Anies Baswedan gak kasih diskresi di Petamburan," tambahnya.

Namun, ketika ditanya perihal BNPB yang membagikan masker kepada pengunjung acaraHabib Rizieq, Rocky menyebut hal itu tidak dapat disalahkan, karena merupakan pencegahan Covid-19 yang telah sesuai prosedur yang berlaku.

"Kalau BPNB dia gak mungkin mencegah karena massanya banyak maka dia preventif dengan menyiapkan masker. Kan prosedurnya dijalankan sebelumnya," terang Rocky.
Seperti sebelumnya diketahui, hari Selasa, 17 November 2020, Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait pelanggaran protokol kesehatan.

Dalam pemanggilan itu, Gubernur DKI tersebut diperiksa selama 9 jam dan diberi 33 pertanyaan, yang kemudian dibukukan menjadi 23 halaman. Anies menegaskan bahwa dirinya menjawab semua pertanyaan yang diajukan sesuai fakta yang sesungguhnya.

Baca Juga: 6 Penyebab Bibir Kering, Pecah-pecah hingga Alami Alergi

"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman. Semuanya sudah dijawab seusai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," ujar Anies.**

 
Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler