Ferdinand Hutahaean Minta Segera Turunkan Baliho Habib Rizieq Shihab yang Tidak Berizin

19 November 2020, 20:30 WIB
Ferdinand Hutahaean Minta Segera Turunkan Baliho Habib Rizieq Shihab yang Tidak Berizin /instagram.com/@ferdinand_hutahaean

MANTRA SUKABUMI – Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang getol dan sering memberikan kritikan melalui cuitan-cuitannya di akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitan-cuitanya Ferdinand Hutahaean yang sering mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkadang cuitan dari Ferdinand Hutahaean ini sekali-kali mengkritik Habib Rizieq.

Seperti cuitan terbaru Ferdinand Hutahaean, yang ditulis pada, 19 November 2020 yang ditujukan untuk mengkritik Habib Rizieq karena banyaknya baliho Habib Rizieq, terutama yang tidak berizin.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: 3 Manfaat Garam untuk Usir Komedo, Berikut Ini Cara Aplikasikannya

"Saya berharap agar semua baliho Rizieq Sihab terutama yang tak berijin segera diturunkan semua," ungkap Ferdinand dalam cuitannya, dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Dalam cuitan terbarunya itu Ferdinand berharap agar semua baliho Habib Rizieq Shihab diturunkan terutama blaiho yang tidak berizin.

Masih pada cuitan yang sama Ferdinand yang ia tulis sepertinya ia ingin mengkritik kota Jakarta yang menurutnya kota Jakarta itu sudah amburadul, jalan banyak yang berlobang, banjir, dan masalah polusi.

"Jakarta sdh amburadul, jalan protokol banyak berlobang, masalah Jakarta banjir dan polusi msh tinggi," ungkapnya.

Bahkan ia mengunkapkan bahwa Jakarta semrawut yang diperparah dengan adanya baliho-baliho yang tidak berizin.

Baca Juga: Mudah Didapat di Pasar, Makanan dan Buah-buahan Ini Bisa Menambah Darah

Baca Juga: PM Thailand Prayut Sebut Akan Gunakan Semua UU untuk Beri Sanksi Terhadap Pengunjuk Rasa

"jgn diperparah dgn baliho2 tak berijin, jakarta semrawut..!!," lanjut ungkapnya.

Pada akhir cuitannya ferdinan menyebutkan bahwa Jakarta ini semrawut dan jangan diperparah dengan adanya baliho-baliho tidak berizin.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler