Baca Juga: Anak dan Menantu Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro Jaya, Secara Mengejutkan Fadli Zon Katakan Ini
Baca Juga: Menlu Arab Saudi: Tidak Ada Orang Israel yang Hadiri Pertemuan dengan Pompeo
Pelibatan ulama, akademisi hingga pakar praktisi menurut Kamaruddin untuk menghasilkan naskah khutbah yang relevan dengan dinamika sosial dan tentunya isi dari naskah khutbah tersebut berkualitas.
Dalam penysunan naskah khutbah ini menurutnya akan ada sejumlah tema yang diangkat, seperti tentang pendidikan, ekonomi syariah, akhlak, dan masalah yang berhubungan dengan generasi milenial.
Menurut Kamaruddin, naskah khutbah Jumat yang disusun Kemenag yakin akan terjaga kualitasnya. Sehingga, masyarakat yang akan menggunakannya dapat memahami isi dari naskah tersebut.
“Meski bukan keharusan, kalau naskah Kemenag bermutu, baik dari sisi pesan maupun redaksi, pasti akan digunakan oleh masyarakat dan masjid-masjid di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Mengejutkan Mendagri Terbitkan Intruksi Tentang Pencopotan Kepala Daerah yang Langgar Prokes
Baca Juga: Arab Saudi Sebut Ledakan Tangki Bahan Bakar Jeddah Disebabkan oleh 'Rudal Teroris Houthi'
Khutbah Jumat menurutnya merupakan instrumen sebagai sebuah informasi yang konstruktif untuk masyarakat.
Dengan demikian, Kemenag sudah sepatutnya hadir untuk ikut serta dalam memfasilitasi sebuah naskah atau materi khutbah yang sesuai dengan keadaan saat ini di masyarakat.