Gantikan Posisi Edhy Prabowo, Luhut Binsar: Jangan Sampai Ada Istilah Tidak Bisa

- 26 November 2020, 21:25 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP ad interim.
Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP ad interim. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

Sebelumnya, Jokowi meminta agar jajaran KKP memastikan pekerjaan di Kementerian Kelautan dan Perikanan tetap berjalan.

Luhut akan menggelar rapat dengan seluruh jajaran eselon 1 dan 2 KKP pada hari Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tipe 2 Harus Waspada, Ini Gejala Kadar Gula Darah Anda Naik

Baca Juga: Selain Barang Mewah, Ternyata Menteri Edhy Prabowo dan Istri Telah Habiskan Uang Belanja Segini

Selain itu, Luhut juga meminta Sekjen KKP menyiapkan daftar pending issues yang perlu diputuskan oleh Menteri KP ad interim.

"Jangan sampai ada istilah tidak bisa dilakukan karena tidak ada menteri," kata Luhut.

Luhut ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ad interim, setelah Edhy Prabowo ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus suap izin ekspor benih lobster pada Kamis dini hari.

Sebelumnya diketahui, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap benih lobster oleh KPK, Edhy Prabowo menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

"Saya akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum dan juga nanti akan mengundurkan diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri, dan saya yakin prosesnya sudah berjalan," ujarnya.

"Saya akan bertanggung jawab penuh saya akan hadapi dengan jiwa besar," ujar Edhy Prabowo.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah