Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan komentar terkait kerumunan pada acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Banten.
Fadli Zon menyampaikan hal tersebut pada hari Senin, 30 November 2020 melalui cuitannya di akun @fadlizon.
Dalam cuitan itu, Fadli Zon meminta pendapat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD terkait dengan acara yang menimbulkan kerumunan besar tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Inilah Masker Jerawat yang Disetujui Dermatologis, Salah Satunya yaitu Arang
Selain Mahfud MD, dirinya juga meminta pendapat dari Presiden RI, Joko Widodo atas peristiwa itu.
"Pak @mohmahfudmd sudah baca info atau berita ini? Ada komentar?" tulis Fadli Zon.
Pak @mohmahfudmd sdh baca info/berita ini? Ada komentar? https://t.co/vRRIY0WUrA— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 30, 2020
Kemudian, dalam cuitan selanjutnya, Fadli Zon meminta Presiden Jokowi dan Mahfud MD membaca berita mengenai peristiwa kerumunan besar yang terjadi di Banten.
Dirinya juga menegaskan, jangan sampai terjadi kesimpulan 'pembiaran' dan terus mencari-cari alasan untuk menyalahkan Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Pak @jokowi dan Pak @mohmahfudmd, mohon baca berita ini. Bagaimana responnya? Jangan sampai ada kesimpulan “pembiaran” sambil terus mencari-cari kesalahan Habib Rizieq Shihab," tegas Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 30 November 2020.
Baca Juga: Kejar Pelaku Pembantaian Sigi, Menko Polhukam Mengutuk Keras dan Menyatakan Duka kepada Para Korban
Pak @jokowi n Pak @mohmahfudmd mohon baca berita ini. Bgmn responnya? Jgn sampai ada kesimpulan “pembiaran” sambil terus mencari2 kesalahan Habib Rizieq Shihab. https://t.co/qKxzXQV1Cp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 30, 2020
Sebelumnya diketahui, twrjadi kerumunan besar di acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani, di Banten.
Terlihat dengan jelas video yang diunggah oleh akun Twitter @Kabar_FPI, pada saat Abuya Uci datang dengan rombongan, ribuan jamaahnya menyambut dengan membaca sholawat bersama-sama.
Dalam hal ini, Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) melalui akun Twitter @Kabar_FPI menanggapi video tersebut dengan mengatakan semoga acara cara Haul di Abuya Uci aman dan tidak seheboh di Petamburan.
“Semoga pasca acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan,” tulis DPP FPI, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Kabar_FPI pada Senin, 30 November 2020.
Baca Juga: Geisz Unggah Video Pengajian Abuya Uci Banten, Haikal Hassan: Itu Bukan Kerumunan
Selanjutnya, DPP FPI mendoakan semoga tidak ada paksa memaksa untuk swab test, tidak ada copot-mencopot Kapolda, serta pemanggilan Gubernur, Lurah, RT, dan RW.
“Tidak ada paksa memaksa test swab sekampung, tidak ada semprot-semprot disinfectant sampai 2x sambil bawa senjata lengkap. Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah, RT, RW,” cuit @Kabar_FPI
DPP FPI juga mendoakan semoga Allah menjaga Abuya Uci Turtusi melalui cuitan selanjutnya di akun Twitter @kabar_FPI pada Minggu, 29 November 2020
“Orang Banten Emang ‘Pohara Jasa’. Semoga Allah menjaga Abuya Uci Turtusi,” ujar DPP FPI
Lebih lanjut, DPP FPI menjelaskan bahwa Abuya Uci merupakan Ulama NU yang istiqomah. Tambahnya, DPP FPI mengatakan bahwa Buya Uci tidak pernah mau diajak Kongkalikong dalam kemungkaran.
“Beliau adalah Ulama NU yg Istiqomah, yg tidak pernah mau diajak Kongkalikong oleh siapapun dalam Kemungkaran. Aamiin,” pungkas DPP FPI.**
