MANTRA SUKABUMI - Tokoh intelektual Nahdhatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen menanggapi ucapan pegiat medsos Denny Siregar.
Gus Nadir sapaan Nadirsyah Hosen menilai cuitan Denny Siregar terlalu berlebihan.
Ia mengatakan cuitan Denny Siregar sudah masuk ke ranah Tuhan. Karena itu ia meminta jangan bersikap seperti itu.
Baca Juga: Gawat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Diancam Dipenggal Lehernya oleh Oknum Polisi Ini
Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Berhentikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Tunjuk Syahrul Yasin Limpo
"Terlalu berlebihan twit semacam di bawah ini. Gak suka boleh saja, tapi jangan memasuki wilayahnya Gusti Allah," tulis Gus Nadir di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 3 Desember 2020.
Tokoh Nahdhatul Ulama (NU) ini menegaskan manusia hanyalah hamba yang sangat lemah.
Terlalu berlebihan twit semacam di bawah ini. Gak suka boleh saja, tapi jangan memasuki wilayahnya Gusti Allah.
Kita ini cuma hambaNya yg lemah....teramat lemah ???? pic.twitter.com/cnOXLuqutQ— Khazanah GNH (@na_dirs) December 3, 2020
"Kita ini cuma hambaNya yg lemah....teramat lemah," lanjutnya.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Sosok yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, Bukan Orang Sembarangan
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar menulis cuitan yang dinilai kontroversial.
"Biasanya orang jahat yang mendadak minta maaf itu, gak lama kemudian dia meninggal," tulis Denny.
Entah ditujukan ke siapa tulisan Denny Siregar tersebut, tidak ada pernyataan yang jelas.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sampaikan Berita Sedih: Harus Terpisah dari Keluarga
Salah satu akun Twitter @kanghans6 memberikan komentar jika hanya Tuhan yang Maha Mengetahui.
Biasanya orang jahat yang mendadak minta maaf itu, gak lama kemudian dia meninggal..— Denny siregar (@Dennysiregar7) December 3, 2020
"Hidup dan mati, hanya Yang Maha Kuasa yg mengetahui.
Bisa jadi orang yg kita anggap jahat meninggal dlm keridhaan Nya, karena sblm ajalnya tiba dia menyasalinya dan memperbaiki kesalahnnya. Itu sebabnya rasulullah tdk pernah mendoakan keburukan bagi orang lain," jawabnya.**