"Perselisihan saya dengan Ustadz Maheer, semata-mata karena saya membela kehormatan guru saya, Maulana Habib Luthfi bin Yahya, yang telah dihina oleh Ustadz Maheer," katanya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun Twitter @gusmiftah_ pada Kamis, 3 Desember 2020..
Ia menambahkan, dirinya hanya bisa mendoakan agar Ustadz Maheer At-Thuwailibi tetap kuat, sabar dan selalu menjaga kesehatan.
"Saya hanya bisa berdoa, mudah-mudahan Ustadz Maheer kuat, Ustadz Maheer sabar, dan yang jelas Ustadz Maheer harus sehat," katanya.
"Karena kasihan kalau berurusan dengan hukum, sementara badannya sakit," lanjutnya.
Baca Juga: Heboh, Cak Nun Tanggapi Azan Hayya Alal Jihad: Kalau Saya Jadi Mereka Saya Langsung Hayya Alal Qital
Baca Juga: Oknum Polisi yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq dan Hina FPI Akhirnya Ditangkap
Di akhir video tersebut, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tak punya persoalan pribadi dengan Ustadz Maheer.
"Sekali lagi, saya tidak punya persoalan dengan Ustadz Maheer," tegasnya.
Dalam cuitan yang sama, ia menuliskan sebuah caption bahwa mata hukum tidak melihat siapa pelakunya, namun apa yang dilakukan oleh pelaku.
"Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Siapapun yang dihukum adalah perilakunya bukan sosoknya," tulisnya.