Sebut TNI Tak Mampu Tangani Papua, Habib Rizieq: Amerika dan Australia Agendakan Kemerdekaan Papua

- 5 Desember 2020, 10:18 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. /Muhammad Iqbal/ANTARA/Muhammad Iqbal

Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat

Baca Juga: Mengejutkan, Najwa Shihab Sebut Drama dalam Urusan Habib Rizieq, Sekretaris HRS Center Jawab Ini

Habib Rizieq juga menyebut Papua Barat berbeda dengan Timor Timur, karena Timor Timur masuk ke Indonesia lewat Aneksasi, sementara Papua Barat melalui referendum.

"Amerika Serikat dan Australia sedang menggodok bagaimana caranya memerdekakan Papua", kata Habib.

Imam Besar FPI juga menjelaskan bahwa kasua Papua sangat berbeda dengan Timor Timur, karena Papua Barat termasuk ke wilayah Indonesia melalui pemilihan yang dilakukan oleh rakyat Papua, sementara Timor Timur masuk lewat Aneksasi.

"Papua beda dengan Timor-Timur, Timor-Timur masuk ke Indonesia melalui Aneksasi, Indonesia yang akam dihukum oleh Amerika Serikat, tapi Papua masuk ke Indonesia melalui referendum, pemilihan suara rakyat, rakyat mereka yang pilih untuk masuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka dari itu Papua tidak boleh dilepas", tegas Habib Rizieq.

Baca Juga: Imuwan Wuhan China Sebut Golongan Darah Ini Paling Rentan Terserang Covid-19, Cek Apa Saja?

Baca Juga: Selalu Ada Drama Habib Rizieq Shihab, Secara Mengejutkan Haikal Hassan Jawab Sepakat

Habib Rizieq juga dengan tegas mengatakan, jika tentara Amerika Serikat dan Australia turun tangan memerdekakan Papua, dirinya akan undang Umat Islam dari Sabang sampai Merauke. 

"Gelorakan semangat jihadmu, kita sambut orang-orang kafir musuh Islam, untuk kita bela Islam sampai titik darah terakhir", pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x