Pasang Baliho yang Sudutkan Habib Rizieq, Para Pemuda Ini Mengaku Dibayar Oknum

- 5 Desember 2020, 19:05 WIB
Pemuda yang Pasang Baliho Provokatif HRS di Jakarta
Pemuda yang Pasang Baliho Provokatif HRS di Jakarta /Petamburan III

 

MANTRA SUKABUMI – Front Pembela Islam (FPI) memberikan pernyataan bahwa ada oknum yang mencoba menyudutkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dengan cara memasang baliho provokatif.

Hal tersebut disampaikan oleh FPI melalui akun Twitter terbaru mereka, @17agustus98 atau Pertamburan III, dalam sebuah cuitan yang diposting pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Dalam video tersebut, 2 orang pemuda dicecar pertanyaan oleh beberapa orang yang diduga merupakan anggota FPI.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Baca Juga: Cek Fakta: Menko Polhukam Mahfud MD Jadi Korban Pemecatan Presiden Jokowi, Ini Faktanya

Salah satu pelaku mengatakan dirinya diajak memasang baliho provokatif Habib Rizieq Shihab tersebut.

Sementara itu, seorang pemuda lainnya yang juga mengaku disuruh memasang baliho provokatif Habib Rizieq Shihab tersebut dibayar senilai Rp150.000 oleh seseorang yang menurutnya adalah tantenya.

Melalui cuitan tersebut, FPI meminta para Laskar-nya untuk menangkap pelaku, agar memberikan efek jera.

“Untuk Laskar FPI yg menemukan Spanduk-spanduk Provokatif macam ini untuk menyerang Imam Besar dan menangkap Pelakunya, tolong berikan efek jera,” tulis Petamburan lll @17agustus98, pada 4 Desember 2020.

Baca Juga: Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center dan Jubir PA 212 Berduka Cita Wafatnya 4 Tokoh Ini

“Dan kami ingatkan; Kita sudah pegang data siapa-siapa saja pelakunya jika spanduk macam ini terulang kembali. Laskar mohon siaga 1,” lanjut FPI.

Diketahui sebelumnya, Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan klarifikasi terkait penurunan baliho Habib Rizieq Shihab di wilayah Jabodetabek.

Pada sebuah acara yang digelar di Monumen Nasional, pada Jumat, 20 November 2020, Dudung menyatakan bahwa dirinya memerintahkan anggota TNI untuk melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq.

“(Soal) ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” tegas Mayjen TNI Dudung.

Dudung menyampaikan, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kerap kesulitan saat menertibkan spanduk dan baliho tersebut, dan sejumlah pria berbaju loreng tersebut yang menurunkan baliho itu merupakan dari Garnisun.

Baca Juga: Banser Siap Dikirim ke Papua, Wakil Ketua MPR: Kalau Bener Maka Wajarnya Kita Doakan

“Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum,” ujar Dudung.

Pangdam juga menurutkan, seharusnya masyarakat sudah mengetahui dan menaati aturan yang ada dalam pemasangan baliho ataupun spanduk.

“Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu,” tegasnya.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x