Menohok, Kyai Lirboyo Berkata Ini pada Habib Provokatif, Caci Maki dan Melawan Pemerintah

- 7 Desember 2020, 13:10 WIB
Menohok, Kyai Lirboyo Berkata Ini Pada Habib Provokatif, Caci Maki dan Melawan Pemerintah
Menohok, Kyai Lirboyo Berkata Ini Pada Habib Provokatif, Caci Maki dan Melawan Pemerintah /Jurnal Presisi //Youtube KBN Nusantara

"ataupun ada yang mengatakan bahwa beliau beliau ini seperti Alquran yang rusak, tidak bisa kita manfaatkan tapi tidak boleh kita injak tetep kita mulyakan, karena bagaimanapun itu tetap mushaf Alquran", kata kyai Athoillah melanjutkan.

Selanjutnya Pengasuh Ponpes Lirboyo itu menegaskan bahwa ketika menemukan para Habaib yang ceramahnya provokatif, mencaci maki, melawan pemerintah, tetap kita harus mulyakan, karena bagaimanapun mreka itu adalah keturunan Rasulullah.

"oleh karenanya beliau beliau ini tetap kita mulyakan, karena bagaimana pun beliau beliau ini adalah cucu Rasulullah atau dzurriyyah atau keturunan Rasulullah", pungkas kyai pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri.

Maka dari itu keluarlah fatwa sebagai dasar untum menghindari sosok Habib yang kerap melawan Pemerintah.

Baca Juga: Rumah Terasa Pengap dan Beracun, Berikut 5 Rekomendasi Tanaman untuk Antisipasinya

Dilansir mantrasukabumi.com dari Facebook Dakwah Nusantara, berikut Fatwa Pondok Pesantren Lirboyo mengenai ceramah Habib atau Tokoh yang provokatif.

Pertama, mengharapkan kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan masyarakat umum untuk berhati-hati dalam menerima ceramah atau pun dakwah dari beberapa tokoh masyarakat yang akhir-akhir ini cenderung provokatif,

Kedua, terkait dengan para tokoh masyarakat terutama para habaib, kita tetap menghormati, memuliakan beliau-beliau. Namun untuk mengikuti kepada beliau kita punya pegangan syari’at. Apabila tidak sesuai syari’at maka tidak perlu mengikuti.

Fatwa itu disampaikan oleh KH. Athoillah Sholahuddin Anwar, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Youtube KBN Nusantara Facebook Dakwah Nusantara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah