Terkait penyaluran BST, Muhadjir mengatakan tidak semua calon penerima bantuan memiliki akun.
Oleh karena itu, Kemensos membuka opsi untuk mengantarkan langsung kepada penerima melalui jasa PT Pos.
Selain itu, lanjut Muhadjir, Kemensos juga akan memastikan bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran.
Baca Juga: Lama Tidak Muncul ke Publik, Gatot Nurmantyo: Turut Berduka Cita yang Sangat Mendalam, Siapa?
Baca Juga: Berbahaya, Waspadai Tangan Kesemutan, Bisa Jadi Anda Terpapar HIV AIDS
Artinya, uang yang diberikan itu hanya digunakan untuk kepentingan yang memang diperlukan.
Sebab, ia mengakui salah satu kelemahan dari BST ialah pemerintah tidak bisa mengontrol penggunaan bantuan setelah diberikan. Dikhawatirkan uang itu digunakan untuk membeli rokok dan sebagainya.
Kemensos, sebut Muhadjir, saat ini masih memikirkan bagaimana cara atau langkah yang tepat agar bansos tersebut digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan pokok.
"Berdasarkan survei, uang itu digunakan untuk beli kebutuhan pokok dan nomor tiga untuk beli rokok," tukasnya.**