Tolak Propaganda Normalisasi Indonesia-Israel Waketu MPR Dukung Menlu untuk Bersikap Tegas

- 15 Desember 2020, 20:11 WIB
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia.
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia. /PIXABAY/heathertruett/kopikeeran

MANTRA SUKABUMI – Dari salah satu media Israel menyebutkan ternyata Negara Indonesia akan melakukan normalisasi hubungan dengan Negara Israel.

Sudah kita ketahui bahwa akhir-akhir ini Negara Israel getol untuk melakukan normalisasi dengan Negara Islam yang sudah dilakuan oleh Israel, hal ini sebelumnya sudah dilakukan oleh Israel dengan melakukan normalisasi dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.

Dalam hal ini Wakil Ketua MPR yaitu Hidayat Nur Wahid, memberikan dukungan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk bersikap tegas, yang menolak dan mengoreksi isu propaganda tersebut.

 Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: Waduuh, Amien Rais Ultimatum Jokowi, Ferdinand Hutahaean Sentil Mantan Ketua MPR, Ada Apa?

Wahid meminta pemerintah konsisten menerapkan sikap politik luar negeri Indonesia dengan membatalkan program calling visa warga Israel untuk masuk ke Indonesia, dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews, pada 15 Desember 2020.

"Propaganda semacam itu perlu secara cepat ditanggapi sekaligus menegaskan bahwa pemerintah Indonesia konsisten melaksanakan amanah pembukaan UUD NRI Tahun 1945 bahwa seluruh penjajahan di muka Bumi harus dihapuskan," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, masyarakat internasional juga tahu kalau Israel menjajah Palestina dan mengabaikan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan Sidang Umum PBB terkait negara Palestina.

Ia berharap Marsudi mau menegaskan posisi Indonesia bahwa persoalan Palestina adalah jantung dari politik luar negeri Indonesia sehingga Marsudi bisa memahamkan konsistensi sikap terhadap Palestina ini secara utuh kepada presiden dan menteri-menteri yang lain. 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x