Heboh Video Kyai Miftah Fauzi Minta Habib Luthfi bin Yahya, Abuya Tustusi, MUI Kumpulkan Para Ulama

- 20 Desember 2020, 13:50 WIB
Heboh Video Kyai Miftah Fauzi Minta Habib Luthfi bin Yahya, Abuya Tustusi, MUI Kumpulkan Para Ulama
Heboh Video Kyai Miftah Fauzi Minta Habib Luthfi bin Yahya, Abuya Tustusi, MUI Kumpulkan Para Ulama /Tangkapan layar YouTube Neno Warisman Channel/.*/Tangkapan layar YouTube Neno Warisman Channel

Baca Juga: Ketua PBNU Ultimatum Aa Gym Agar Sopan dan Hormat Kepada Jokowi, Ada Apa?

"Terlepas siapa yang benar siapa yang salah. Masing-masing punya fiksi dan data, dan itu akan dibuktikan di pengadilan. Dan kita yakin 6 orang ini tidak membawa senjata api, tidak bawa senjata berat," ujarnya.

Ia mendesak Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin agar angkat bicara terkait kasus ini.

"Mestinya saudara Jokowi ngomong, saudara Kiai Ma'ruf Amin mestinya ngomong, agar fitnah ini tidak menyebar ke seluruh bangsa. Agar api kebencian ini tidak menyebar ke seluruh bangsa Indonesia. Apakah ingin Indonesia perang saudara?" katanya.

Lebih lanjut, Kyai Miftah juga meminta Jokowi membentuk tim independen untuk mengungkap kasus ini secara objektif.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mundur oleh Amien Rais, Ferdinand Hutahaean Beri Teguran Ini

"Tolong TV-TV nasional, liput saya atas nama Miftah Fauzi atas nama kiai Tasikmalaya. Segeralah Tuan presiden yang mulia, segeralah bentuk tim independen, agar kami tidak meluapkan emosi dengan salah. Kita kasihan dengan polisi yang baik, Kita kasihan dengan aparat yang baik," katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa kebohongan di Indonesia sudah parah dan aemakin memuncak.

"Sementara orang-orang yang berkuasa hari ini seolah-olah melakukan kebenaran. Bohong ditutupi bohong, bohong ditutupi bohong, Bohong ditutupi bohong. Kebohongan ini sudah memuncak di negeri ini," ujarnya.

Di akhir orasinya, Miftah memohon kepada sejumlah ulama besar untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, antara lain kepada Habib Luthfi bin Yahya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah