Sikapi Staf Kedubes Datang FPI, Faizal Assegaf: Menlu Ingin Terlihat Lebih Tegas dari Mahfud MD

- 30 Desember 2020, 06:27 WIB
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf. /Twitter @faizalassegaf

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Republik Indonesia mengusir staf Kedubes Jerman di Jakarta yang mengunjungi markas Front Pembela Islam (FPI) dan melarang datang kembali ke Indonesia. Diketahui Staf Kedubes Jerman tersebut datang ke markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat pada 17 Desember lalu.

Menlu Retno Marsudi dengan tegas mengatakan staf itu telah dipulangkan oleh Kedubes Jerman tak lama setelah kementeriannya memprotes kunjungan ke FPI tersebut.

Hal tersebut mendapat komentar dari Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melalui akun twitter pribadinya pada 30 Desember 2020, yang menilai Menlu ingin menunjukan sikap lebih tegas kepada Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Baru Saja Sembuh, Yusuf Mansur Tiba-tiba Sampaikan Kabar Mengejutkan dan Mohon Doa

Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay

Faizal Assegaf menyebut bahwa sikap Menlu memberi sinyal bahwa FPI diposisikan sebagai musuh negara (organisasi terlarang).

"Sikap Menlu beri sinyal FPI telah diposisikan sbg musuh negara (organisasi terlarang) sehingga pihak Kedubes manapun yg coba2 dekat FPI akan diusir dari Indonesia", cuit Faizal Assegaf seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @faizalassegaf pada Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Dianggap Hina Natalius Pigai, Netizen Serang Ruhut Sitompul: Tidak Sepantasnya Berujar Seperti Itu

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sosok Pastor Ini Ikut Doakan Aa Gym

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x