Baca Juga: Staf Ahli Kominfo: Banyak yang Nyangka Kemarin Pembubaran FPI, Padahal Bukan
Refleksi Akhir Tahun. KONSOLIDASI OLIGARKI DI TENGAH PANDEMI. (A Thread)— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 31, 2020
Baca Juga: Setelah FPI Dibubarkan, Rocky Gerung Sarankan Habib Rizieq Bikin Yayasan Bukan Ormas
"Pertama, dalam setahun terakhir, pemerintahan @jokowi telah memandulkan dua lembaga yg menjadi ikon demokrasi di Indonesia, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) @KPK_RI dan Mahkamah Konstitusi (MK) @officialMKRI", katanya.
"Kedua, terjadi penurunan sejumlah indikator vital dalam Indeks Demokrasi Indonesia. Meskipun indeks demokrasi Indonesia secara agregat membaik, namun menurut BPS (Badan Pusat Statistik) ada beberapa variabel vital yang skornya justru turun", katanya.
"Ketiga, kekuasaan makin terkonsentrasi di tangan Presiden dan eksekutif. Bayangkan, dengan bekal kekuasaan menerbitkan Perppu, Presiden kini bisa mengubah lebih dari lima undang-undang sekaligus, tanpa perlu lagi persetujuan @DPR_RI", katanya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Ingatkan Fungsi Sistem Kekuasaan dalam Negara: Jika Rakyat Mulai Tak Percaya Bahaya
"Dan keempat, kian besarnya impunitas yang dimiliki Presiden. Amandemen UUD 1945 sebenarnya telah memberikan perlindungan yang sangat besar kepada Presiden. Kini, Presiden tak bisa lagi dengan mudah dijatuhkan oleh @DPR_RI", pungkas Fadli Zon.***