MANTRA SUKABUMI - Demokrasi Amerika Serikat sedang kacau setelah pemilihan presiden Donald Trump dan Joe Biden yang mengakibatkan kekacauan di Capitol hill.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah menanggapi hal tersebut, dan mengkritik cara berdemokrasi di Amerika serikat yang di pimpin oleh Donald Trump.
Lantas bagaimana komentar Fadli Zon dan Fahri Hamzah, duo politikus yang selama ini dikenal kritis dan lantang bersuara?
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
KataBaca Juga: Cek Nama Anda dan Daftarkan Segera, Jika Terdaftar Tunjukan KTP dan KK Pada Saat Pencairan
Dikutip mamtrasukabumi.com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Jum'at 8 Januari 2021, "Akhirnya Presiden Trump nyerah,
Senang melihat cara demokrasi amerika membekuk presiden yg gak paham demokrasi. Tidak mereka biarkan ia merusak sistem dan membelah rakyat. Selamat tinggal Trump, pengusaha memang jarang yg baca konstitusi sih. Balik aja jadi pedagang," ucap Fahri Hamzah.
Akhirnya Presiden Trump nyerah,
Senang melihat cara demokrasi amerika membekuk presiden yg gak paham demokrasi. Tidak mereka biarkan ia merusak sistem dan membelah rakyat. Selamat tinggal Trump, pengusaha memang jarang yg baca konstitusi sih. Balik aja jadi pedagang. ???????? https://t.co/LcjPRMo0c0— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 8, 2021
Cuitan Fadli Zon itu mengomentari cuitan Fahri Hamzah yang mengunggah video pernyataan Trump. Namun, politikus Partai gerindra itu menilai AS berhasil menjaga sistem sehingga lebih kuat daripada figur sehingga sistem, konstitusi dan Undang-Undang (UU) menjadi tempat kembalinya segala persoalan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Surat Keterangan Swab Test Palsu, Seolah-olah Dikeluarkan dari RS Ternama di Jakarta
Dua hari mengikuti dinamika demokrasi di AS, ternyata di negara kampiun demokrasi saja gagal menjaga nilai demokrasi. Tp mrk berhasil menjaga sistem shg lebih kuat dr figur n sistem itu yg jd tempat kembali, konstitusi n UU. Akhirnya Trump yg sewenang2 patah sendiri. https://t.co/J9ZDMHgpOZ— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 8, 2021
"Dua hari mengikuti dinamika demokrasi di AS, ternyata di negara kampiun demokrasi saja gagal menjaga nilai demokrasi. Tp mrk berhasil menjaga sistem shg lebih kuat dr figur n sistem itu yg jd tempat kembali, konstitusi n UU. Akhirnya Trump yg sewenang2 patah sendiri", ucap Fadli Zon.***