Beri Akses Pemulung Jadi Pegawai BUMN, Mensos Risma: Mereka Siap Bekerja

- 11 Januari 2021, 10:10 WIB
Beri Akses Pemulung Jadi Pegawai BUMN, Mensos Risma: Mereka Siap Bekerja
Beri Akses Pemulung Jadi Pegawai BUMN, Mensos Risma: Mereka Siap Bekerja /Instagram.com/kemensosri/.*/Instagram.com/kemensosri

MANTRA SUKABUMI – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat mengantar langsung 5 orang Pemulung di Balai Karya “Pangudi Luhur” Bekasi untuk memulai kerja di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.

Mensos yang akrab disapa Risma membuka akses pekerjaan kepada pemulung yang beberapa hari lalu ia temui di wilayah DKI Jakarta.

Grand Kamala Lagoon merupakan perusahaan milik BUMN di bawah manajemen PT PP Proferti yang menyediakan fasilitas hotel, mall, taman, dan fasilitas lain sebagaimana hotel berbintang.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Heboh Diduga Foto Pesawat SJ 182 Sebelum ke Laut, Ali Mochtar Ngabalin: Temani Mereka Semua

“Hari ini kami mengantar 5 orang pemulung yang siap bekerja dan mengajukan diri ikut bekerja. Kami beri akses pekerjaan kepada 5 pemulung yang kami temukan di berbagai lokasi kemarin. Kami sudah hubungkan dengan pihak Grand Kamala Lagoon dan Insya Allah mereka akan bekerja mulai hari ini,” terang Risma sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi Kemensos pada Senin, 11 Januari 2021.

Risma mengungkapkan bahwa dirinya menemukan para pemulung ini di beberapa wilayah di DKI Jakarta.

“Saya berangkat kerja pasti setiap hari akan berubah lokasi keberangkatan. Lalu ketika saya ketemu warga terlantar saya punya kewajiban untuk membantu,” ungkap Risma.

Pemulung ini yaitu M. Faisal, kelahiran Medan, 2 Maret 1972, berasal dari Sumatera Utara. Pria lulusan Sekolah Dasar ini memiliki pengalaman kerja sebagai nelayan dan pemulung. Ia ditemukan di Pasar Baru pada 4 Januari 2021.

Baca Juga: SBY Dihina oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi

Baca Juga: Info Terbaru: Basarnas Temukan Bukti Kuat Hancurnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Selanjutnya yaitu Muhamad Rohim, Pria kelahiran Blora, 5 Agustus 1984 ini tinggal di Blora dan memiliki pengalaman kerja sebagai supir ojek online, kurir paket dan tukang parkir. Rohim pernah mengejar pendidikan Paket B agar setara Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia ditemukan di Jalan Salemba Jakarta Pusat pada 6 Januari 2021

Firman Utina, salah satu Pemulung dengan usia muda ini berasal dari Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pria kelahiran Bekasi, 5 Juni 2004 ini berpendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD). Ia pernah berprofesi sebagai pedagang pemulung dan pengamen. Ia ditemukan di Stasiun Manggarai pada 6 Januari 2021.

Terakhir, Irman Yuda. Pria kelahiran Jakarta, 3 Juni 1972 ini tinggal di kelurahan Manggarai Selatan Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Ia berpendidikan terakhir SMP dan pernah bekerja sebagai Sales Promotion Boy (SPB) di salah satu swalayan dan juga pernah menjadi pemulung. Ia ditemukan di Stasiun Manggarai pada 6 Januari 2021.

Risma mengatakan bahwa apa yang dilakukan merupakan wujud tanggung jawabnya sebagai manusia.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Usul Pada Mabes Polri untuk Segera Tangkap Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah