Baca Juga: Terkejut Dengar Pesawat Indonesia Jatuh, Presiden China Xi Jinping Sampaikan Ucapan Belasungkawa
Baca Juga: Pamer Surat dari SBY, Fahri Hamzah: Saya Ingin agar SBY Tetap Kibarkan Bendera Intelektualnya
Menurutnya, alat yang dimiliki Pusat Inafis dinilai berhasil melalui sidik jari yang ditempelkan pada alat tersebut kemudian akan langsung terhubung dengan data yang ada di Ditjen Dukcapil Kemendagri.
"Akan memunculkan kandidat. Kandidat ini kami teliti satu per satu ternyata setelah kami cek dari data manifes nama Okky Bisma juga ada pada daftar manifes nomor 4," kata Hudi.
Seperti diketahui, pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak hilang kontak.
Diduga pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh dari ketinggian lebih dari 11.000 kaki usai hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Agar Kritik Tak Dicurigai, Maka Harus Kumpulkan Para Peneliti Bukan Politisi
Baca Juga: Subhanallah, Ditemukan Mayat dalam Kondisi Utuh, Diperkirakan Terkubur Selama 1600 Tahun
Pesawat Sriwijaya SJ 182 jadwal penerbangannya dimundurkan karena faktor cuaca buruk, yang sebelumnya take off dari Bandara Soeta pada pukul 13.35 menjadi pukul 14.36 WIB.
Dari data yang dirangkum berdasarkan manifes, Sriwijaya SJ 182 rute penerbangan Jakarta - Pontinak tersebut terdiri dari 62 orang, diantaranya 50 orang penumpang dan 12 orang kru pesawat.***