Bansos Ibu Rumah Tangga Cair Tidak Merata, Begini Alasannya

- 12 Januari 2021, 19:25 WIB
ilustrasi BLT Bansos
ilustrasi BLT Bansos /Pixabay/WARTA PONTIANAK

 

MANTRA SUKABUMI - Bantuan sosial yang disalurkan pemerintah mulai awal tahun ini sudah bisa dicairkan, hal ini menindaklanjuti intruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan semua bantuan bagi masyarakat segera dicairkan di Minggu pertama bulan Januari 2021.

Namun, dalam pencairannya mengalami beberapa kendala baik kendala proses pencairan maupun dalam proses update data terutama bansos bagi ibu rumah tangga yang belum merata pencairannya.

Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan penyebab bantuan sosial (bansos) bagi ibu rumah tangga tidak cair secara merata pada beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Pengidap Darah Tinggi, Salah Satunya Kemerahan pada Wajah

Menurut Direktur Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Rachmat Koesnadi, kondisi geografis menyebabkan bansos belum merata di terima ibu rumah tangga. Di mana BLT tersebut masuk ke dalam Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Ini sisanya sedang proses pencairan. Karena masalah geografis dan kesehatan serta pencegahan covid-19," kata Rachmat, di Jakarta, Senin 11 Januari 2021 sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman kemensos Selasa, 12 Januari 2021.

Dirinya pun memastikan bahwa Bansos PKH disalurkan secara transparan. Pasalnya, jika tidak transparan nanti mengakibatkan akuntabitas tidak memadai.

"Dengan masuk rekening penerima KKS KPM yang bersangkutan seharusnya bisa akuntabilitas, semoga tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan keluarga KPM. Kalau ada pendamping PKH yang tidak sesuai kode etik PKH kami akan keluarkan dari SDM PKH," tandasnya.

Baca Juga: Ingat Tanggal Penting Ini, Rabu 13 Januari 2021 Presiden Jokowi Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin

Baca Juga: Ferdinand dan Husin Alwi Beri Tanggapan Menohok pada Natalius Pigai karena Tolak Vaksin

Sebagai informasi, Pemerintah tahun ini juga secara resmi telah meluncurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Mulai tahun ini anak sekolah memperoleh dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dengan total mencapai Rp3,4 juta setahun.

"Rinciannya bagi siswa SD/MI/Sederajat sebesar Rp 900.000 setahun atau Rp 75.000 per bulan, SMP/MTs/Sederajat Rp 1,5 juta setahun atau Rp 125.000 per bulan dan SMA/MA/Sederajat Rp 2 juta setahun atau Rp 166.000 per bulan," pungkasnya.*** 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah