Di Tengah Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sejumlah Petugas Reaktif Covid-19, Basarnas: Reaktif

- 14 Januari 2021, 20:50 WIB
Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat memberi keterangan di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok Jakarta malam tadi.
Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat memberi keterangan di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok Jakarta malam tadi. /- Foto : BASARNAS


MANTRA SUKABUMI - Di tengah pencarian korban tragedi Sriwijaya Air SJ-182 yang mengakibatkan seluruh penumpang meninggal dunia pada kejadian tersebut, sejumlah petugas dari Basarnas dinyatakan reaktif Covid-19.

Para petugas yang dinyatakan reaktif Covid-19 diungkapkan berdasarkan dari hasil rapid test antigen.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di dermaga JICT 2 mengungkapkan bahwa petugas, media dan relawan dilakukan swab antigen.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Kewarganegaraan Indonesia Syekh Ali Jaber Hadiah dari SBY

"Ada petugas, media, dan relawan yang melakukan swab antigen. Ternyata banyak yang reaktif Covid-19," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Kamis, 14 Januari 2021.

Kendati begitu, Rasman mengaku belum mengetahui secara detail siapa saja dan jumlah petugas yang reaktif Covid-19. Namun, ketika petugas menemukan adanya reaktif Covid-19, petugas medis langsung melakukan tindak lanjut berikutnya.

"Angkanya ada di petugas kesehatan, langsung di-swab, kemudian langsung diisolasi, kan prosedurnya begitu. Tidak boleh lagi berkeliaran di sini," kata Rasman.

Baca Juga: Mar'uf Amin: Dakwah Syekh Ali Jaber Sejuk dan Menenangkan

Dengan temuan ini, Rasman mengingatkan kepada para personil untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat bertugas. Sebab, penyebaran virus corona ini bisa terjadi dimana saja.

"Artinya, di sekeliling kita ini ada wabah itu. Oleh karena itu, saya menekankan untuk mari kita disiplin terhadap protokol kesehatan. Jangan pernah menganggap diri kita sehat. Makanya ada namanya OTG," tukasnya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x