Update Gempa Majene Jum'at Siang, Sekitar 15 Ribu Warga Mengungsi dan 8 Orang Meninggal Dunia

- 15 Januari 2021, 14:42 WIB
Puluhan bangunan rusak akibat gempa kuningan-brebes
Puluhan bangunan rusak akibat gempa kuningan-brebes /Dok BMKG



MANTRA SUKABUMI - Kamis 14 januari 2021 gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Majene sekitar pukul 14.30 WITA. Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, keluar rumah dan menyelamatkan diri.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengabarkan kondisi terkini terkait gempa di Majene, Sulawesi Barat. Hingga siang ini terdapat 8 orang meninggal dunia atas gempa 6,2 Skala Righter di Majene.

"Update Jumat 15 Januari 2020 Pukul 11.10 WIB. Korban jiwa Kabupten Majene 8 orang (MD), kurang lebih 637 orang luka-luka, kurang lebih 15.000 orang mengungsi," bunyi keterangan resmi BNPB Indonesia, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Tanggapi Ribka Tjiptaning yang Akan Dilaporkan Tim YKKI, Ferdinand: Sebaiknya Langkah Ini Dihentikan

Akibat gempa di Majene beberapa rumah hingga bangunan hancur. Tim di lapangan juga sudah menyiapkan pengungsian antara lain, Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana.

"Kerugian materil Kabupaten Mamuju. Hotel Maleo (rusak berat), kantor Gubernur Sulbar (rusak berat), rumah warga rusak (masih pendataan), RSUD Mamuju (rusak berat), 1 minimarket (rusak berat), jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil," tulis BNPB.

Baca Juga: Australia Berencana Akan Bunuh Merpati yang Selamat dari Perjalanan Panjang AS

"Kabupaten Majene. Longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), 300 unit rumah rusak (masih pendataan), 1 unit puskesmas (rusak berat), 1 kantor Danramil Malunda (rusak berat), jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil," lanjuta keterangan BNPB.

Selanjutnya, BNPB Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Pulewali Mandar tengah melakukan pendataan kepada masyarakat yang terkena imbas gempa. Selain itu, BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait lainnya dalam penanggulangan gempa di Majene.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x