Network
MANTRA SUKABUMI – Pakar Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Hibnu Nugroho menyebut bahwa penunjukan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Pol. Idham Azis merupakan langkah yang tepat.
Selain itu, Hibnu Nugroho juga menilai bahwa Komjen Listyo Sigit Prabowo yang merupakan Kepala Bareskrim tersebut fokus memerangi kejahatan jalanan (street crime) atau kerah putih, yang diperkirakan akan meningkat jumlahnya di waktu mendatang.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Pol. Idham Azis, yang akan pensiun dari tugas di awal Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Ini 10 Bahaya Sering Makan Gorengan di Waktu Sarapan
"Artinya, penunjukan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Pol. Idham Azis merupakan langkah yang tepat," kata Hibnu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Senin, 18 Januari 2021.
Hibnu Nugroho menegaskan, dibutuhkan fokus polisi yang mampu menangani kejahatan jalanan yang diperkirakan akan meningkat di waktu mendatang, sehingga penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo yang merupakan Kepala Bareskrim merupakan pilihan tepat.
"Pak Listyo itu orang reskrim. Ke depan, masalah-masalah kejahatan itu tinggi sekali sehingga dibutuhkan fokus polisi yang mampu menangani kejahatan-kejahatan kerah putih," tegasnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari Ini 18 Januari 2021, Ungkapan Cinta Al untuk Andin Sia-si
Baca Juga: Ferdinand Sentil Admin Akun Pemprov DKI Jakarta yang Keluar dari 10 Besar Kota Termacet di Dunia
Hibnu juga mengatakan bahwa Kapolri sebelum-sebelumnya telah meletakkan rencana Polri untuk era global dan geopolitik internasional, sehingga Komjen Listyo Sigit Prabowo tinggal melanjutkan saja.
"Semboyan polisi sekarang itu promoter, yakni profesional, modern, dan terpercaya. Saya kira itu tinggal mengembangkan dengan mengantisipasi kejahatan-kejahatan lain,” ujarnya.
“Saya kira rakyat makin percaya, rakyat makin terlindungi dengan permasalahan-permasalahan kasus hukum maupun kamtibmas yang terus berkembang di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Menurut pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman tersebut, dirinya melihat Komjen Pol. Listyo sebagai sosok polisi yang reformis dan terbuka terhadap permasalahan internal Polri.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai 8 Aturan Minum Suplemen dan Vitamin yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Kembali Bank BRI Cairkan, Ini Alur Proses Pencairannya
Hal tersebut terbukti dengan ketika adanya kasus yang menyeret anggota Bareskrim Polri yang diusut tuntas secara transparan.
"Jadi, siapa pun yang kena persoalan hukum, itu harus ditindak. Pak Listyo kelihatannya profesional. Saya kira momen kasus Djoko Tjandra untuk bersih-bersih karena bagaimana pun juga Polri masih jadi sorotan," pungkasnya.***
