pejabat bkn utk gimik tp kerja utk Rakyat. Mahfud “ jk anda kutip Al Quran mk Sy Katolik jd tdk kompatibel”. ngajar dikit ya” kalau jawab utk pertanyaan” & membalas utk pernyataan. tarkul.., artikan scr ngawur. & twitt anda itu jk terkait sy mk tersirat anda akui sy pintar.— NataliusPigai (@NataliusPigai2) January 28, 2021
Baca Juga: Idham Azis: Polri di Bawah Tangan Dingin Jenderal Sigit Akan Lebih Baik dan Maju
Beberapa waktu sebelumnya, Mahfud MD mengatakan jika tidak suka dengan statement seseorang yang dianggap ngaco, tidaklah menghinanya.
Apalagi kata Mahfud sampai menghinanya dengan cacian atau gambar hewan, cukup diamkan saja.
"Kalau Anda tak suka denan statement atau tudingan seseorang yag Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini, Apakah Masa Lalu Erlangga Akan Terungkap?
Kalau Anda tak suka dgn statement atau tudingan seseorang yg Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dgn cacian atau gambar hewan. Diamkan sj. Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tdk menjawab statement atau tudingan org dungu adalah jawaban thd org dungu tsb".— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 24, 2021
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Singapura Resmi Bebaskan Semua Tuduhan Terhadap Kasus Pencurian Parti Liyani
Mantan Ketua MK itu pun mengutip sebuah kaidah usul tarkul jawaab alal jaahil jawaabun.
"Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut," pungkasnya.***