Network
MANTRA SUKABUMI - Bicara tentang Ibu Kota di Kalimantan, Jubir Presiden Jokowi Fajroel Rachman mendapat komentar tentang eksploitasi hutan.
Jubir Presiden Jokowi itu menyebut bahwa Ibu Kota Negara terletak di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur.
Dirinya juga mengatakan bahwa nantinya disana akan menjadi sepisentrum pembangunan dan pemerataan ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini
"Ibu Kota Negara di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur, akan menjadi episentrum pembangunan dan pemerataan ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain di Pulau Kalimantan dan Indonesia," cuit Fajroel seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @fajroeL pada Senin, 1 Februari 2021.
"4 provinsi lainnya menjadi gerbang utama dan penyangga IKN sebagai pusat peradaban baru #IndonesiaMaju," tulisnya.
Fajroel juga mengklaim bahwa masyarakat pulau Kalimantan telah mendukung hadirnya Ibu Kota Negara di pulau itu.
"Masyarakat Pulau Kalimantan Mendukung Ibu Kota Negara di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur. Diucapkan oleh 5 Gubernur se Kalimantan," cuit Fajroel.
Baca Juga: Pasha Ungu Pamer Foto Jadul, Sang Istri Adelia Wilhelmina: Kok ini Kayak Dewa
Ibu Kota Negara di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur, akan menjadi episentrum pembangunan & pemerataan ekonomi, sosial, budaya, dll di Pulau Kalimantan dan Indonesia. 4 provinsi lainnya menjadi gerbang utama dan penyangga IKN sebagai pusat peradaban baru #IndonesiaMaju ~ FR https://t.co/jc3kGR20Tv— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) January 31, 2021
Baca Juga: Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Ferdinand Hutahaean: Ini karena Pemerintah Daerahnya Malas Kerja
Namun, cuitan Fajroel ditanggapi oleh akun bernama Surya Borneo dengan nada menyinggung tentang eksploitasi hutan.
"Pulihkan dulu hutannya jangan dieksploitasi berbarengan tanpa kontrol," cuit Surya.
"Ok. Kita pulihkan mulai kalsel sebagai penyangga IKN," kata Juru Bicara Presiden itu.
Fajroel mengatakan justru dengan hadirnya Ibu Kota Negara tersebut di Kalimantan, hutan serta flora dan fauna akan diselamatkan.
Baca Juga: Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Ferdinand Hutahaean: Ini karena Pemerintah Daerahnya Malas Kerja
"Justru IKN ini upaya untuk menyelamatkan hutan hujan tropis serta flora dan fauna yang sebelumnya mengalami kerusakan, mengembalikan pulau Kalimantan sebagai paru-paru dunia," katanya.
"Kita memandang ke masa depan pulau Kalimantan dan penduduknya, yang salah di masa lalu kita perbaiki," pungkasnya.***
