Begini Kata Kementerian Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Dilanjutkan atau Dihentikan di Tahun 2021

- 3 Februari 2021, 16:20 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tidak Dilanjut di 2021, Simak Alasannya.
BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tidak Dilanjut di 2021, Simak Alasannya. /Instagram/@idafauziyahnu

Baca Juga: Nia Ramadhani Dianggap Tidak Kompeten Sebagai Pembawa Acara, Raffi Ahmad Memuji Tampilannya

“Tahun 2021, kami akan mengelola APBN tetap dengan fokus untuk bisa mendukung pemulihan ekonomi dan penanganan Covid,” ucap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Webinar Series Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia pada Rabu, 27 Januari 2021.

“APBN tahun 2021 yang didesain dengan spirit ekspansi untuk mendukung pemulihan, namun juga pada saat yang sama mulai konsolidasi untuk menyehatkan kembali APBN kita,” kata Sri Mulyani.

“Kita semua tahu bahwa risiko masih ada namun itu tidak menjadi alasan untuk kita menjadi pesimis, justru kewaspadaan makin tinggi membuat kita akan semakin teliti dan tetap menjaga semangat untuk memulihkan masyarakat dan perekonomian kita,” lanjutnya

“Oleh karena itu Pemerintah akan terus juga mendukung seluruh reformasi di dalam situasi bahkan krisis Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga: Tanggapi Terkait Ambil Alih Partai Demokrat, Jansen Sitindaon: Kami Kader-kader yang Pertama Menolak

Salah satu bentuk PEN adalah dengan menyalurkan subsidi gaji atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat. Program ini akan berlanjut pada 2021, untuk beberapa bulan ke depan.

Meski sudah diputuskan untuk dicairkan sesegera mungkin, pemerintah belum secara gamblang menyebutkan kapan waktu pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Temin ke-3 pada 2021.

Dikutip mantrasukabumi.com dari fixindonesia.pikiran-rakyat.com mengutip dari laman resmi Kominfo, bahwa Preisden Jokowi mengatakan program PEN sudah mulai terlihat hasilnya.

“Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik,” ujar Presiden Joko Widodo, dalam Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia secara virtual, Selasa, 22 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: bpjsketenagakerjaan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah