Network
MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan pelanggaran protokol kesehatan yang diduga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kerumunan tersebut terjadi pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Maumere, Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 23 Februari 2021.
Menuai aksi pro dan kontra terkait keruman tersebut. Pasalnya, tak sedikit masyarakat membanding-bandingkan kasus kerumanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Oleh karena itu, tak heran jika kubu Habib Rizieq banyak bersuara agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga merasakan apa yang dialami oleh Habib Rizieq saat ini.
Tak hanya itu saja, belum lama ini mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun memberikan tanggapannya terkait kerumunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibandingkan dengan Habib Rizieq lewat cuitan akun Twitter pribadinya.
"Pernyataan-pernyataan seperti ini bisa masuk kategori fitnah kepada Presiden atau sebagai pribadi, karena Jokowi baik sebagai presiden atau sebagai pribadi dituduh melakukan sesuatu perbuatan pidana yang tenyata tidak dan bukan pidana," tuturnya Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Kamis, 25 Februari 2021.
Baca Juga: Hati-hati, Pengidap Diabetes Harus Jaga Kadar Gula Sebelum Divaksin
