Tanggapi Cuitan Musni Umar Terkait Investasi Miras, Ferdinand: Pelajari Dulu Baru Ngomong

- 28 Februari 2021, 14:03 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang ikut mengomntari OTT KPK terhadap Nurdin Abdullah.*
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang ikut mengomntari OTT KPK terhadap Nurdin Abdullah.* //Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean

 

MANTRA SUKABUMI - Kisruh investasi miras yang diizinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Perpres menjadi polemik hari ini.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar mengatakan bahwa investasi miras sangat berbahaya.

Namun demikian, cuitan tersebut dibantah langsung oleh mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Vicky Prasetyo, Luna Maya dan Raffi Ahmad: Turut Berduka Cita

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Musni Umar sebaiknya pelajari dulu investasi miras baru ngomong.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Minggu 28 Februari 2021.

"Mus, b***t kau terlalu banyak..!! Kalau ngga mengerti, pelajari dulu baru ngomong. Biar tidak percuma Gelar berderet," tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Kejadian Unik yang Dialami Walikota Solo Gibran, Saat Lakukan Blusukan di Pasar Gede

Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa investasi miras tersebut dari 4 provinsi itu sudah jadi tradisi.

Maka dari itu Presiden berinisiatif untuk menginstruksikan dijual keluar biar ada penghasilan.

Baca Juga: Pelaporan Jokowi Ditolak Bareskrim, Mantan Ketua MK: Kalau Dia Langgar Hukum Sudah Ada Aturannya di UUD 1945

"Soal alkohol di 4 Propinsi itu sudah jadi tradisi, daripada tidak menghasilkan lebih baik diindustrikan dijual keluar. Kesal juga aku liat kau lama-lama," sambungannya.

Adapun cuitan dari Musni Umar yang protes terhadap perpres tentang investasi miras, karena sangat berbahaya.

"Pembukaan investasi miras diprotes. Protes bak pepatah "Anjing menggonggong kafilah berlalu." Industri miras sangat berbahaya karena tidak saja dibuka industrinya, tapi di buka perdagangan eceran miras dan perdagangan eceran kaki lima miras. Apa tidak dipikirkan dampak negatifnya?," tulis Musni Umar melalui akun Twitter @musniumar.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah