Network
MANTRA SUKABUMI - Demi menjaga kerahasiahan keamanan dari orang asing, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Namun Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa orang Asing suka menggunakan orang dalam untuk menganggu kedaulatan dan kemerdekaan kita.
Oleh karenanya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa salah jika seorang Menteri Pertahanan (Menhan) banyak bicara.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Tanggapi Investasi Miras di Papua, Natalius Pigai: Presiden Jokowi Tertipu 2 Kali
Prabowo menuturkan bahwa masalah keamanan itu sangat penting dan rahasia, untuk melindungi segenap tumpah darah indonesia.
Pernyataan tersebut dikatakan Menhan Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan jurnalis pada saat wawancara, seperti dilihat dalam video akun instagram @indonesiaadilmakmur.
"Begini ya, saya kebetulan diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia," kata Prabowo Subianto seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video akun instagram @indonesiaadilmakmur pada Minggu, 28 Februari 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
"Jadi pertahanan itu adalah suatu bidang yang sangat terpenting dalam negara, yang mempunyai fungsi perlindungan terhadap segenap tumpah darah Indonesia," ujar Prabowo.
Baca Juga: Tak Lama Lagi, Prabowo Subianto Siapkan Anak Muda untuk Ambil Alih Kepemimpinan
Selain itu, Prabowo juga mengatakan bahwa fungsi pertahanan itu juga untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan negara dari ancaman negara asing.
Namun dirinya mengungkapkan, kadang negara asing sering menggunakan orang dalam untuk merongrong kita.
"Pertahanan itu juga menjaga kemerdekaan kita, kedaulatan kita, dari ancama dari luar dari negara asing, tapi negara asing suka memakai orang dalam, kita juga tidak bisa hanya menjaga perbatasan", ujar Prabowo menambahkan.
Menhan Prabowo Subianto pun menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak banyak berkomentar pada beberapa kasus.
"Nah dalam hal ini, security, keamanan, katakanlah masalah kerahasiaan itu sangat penting, jadi salah kalau Menteri Pertahanan banyak bicara," katanya.
Baca Juga: Mengejutkan, KPK Temukan Uang Rp2 Milyar di Rumah Sekdis PUPR Provinsi Sulawesi Selatan
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Cara Ampuh untuk Hindari Ghibah, Salah Satunya Intropeksi Diri
"Saya engga boleh cerita kekuatan kita segini, kita akan begini, kita akan beli alat ini, itu ga bener, nanti orang-orang yang enggak suka terhadap Indonesia, yang punya niatan tidak baik akan tahu", ujarnya menegaskan.
Namun dirinya mengatakan pada saatnya nanti ia akan bicara, namun tetap jangan terlalu banyak bicara.
Jadi memang demikian, tapi pada saatnya nanti saya akan bicara, tapi tidak boleh terlalu banyak bicara, tapi memang rakyat sendiri juga menyadari bahwa fungsi pertahanan sangat penting", pungkas Menhan RI itu.***
